JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menggelar festival di lokasi Bandar Grissee yang beberapa waktu lalu dilaunching. Kali ini festival kostum bernuansa kultur budaya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, kegiatan yang digelar di wisata heritage Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Gresik itu tidak boleh terputus.
Baca Juga : Libur Nataru, Wisatawan di Pantai Gondo Mayit dan Tambakrejo Dilarang Lakukan Hal ini
Diharapkan, tahun depan event dapat diselenggarakan di beberapa titik. Seperti kampung pecinan, kampung arab dengan nuansa tradisional. Lebih menonjolkan kultur budaya dan juga kulinernya.
"Terpenting lagi merawat kawasan heritage ini benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Khususnya warga Gresik," kata Gus Yani sapaan akrabnya, Kamis (29/12/2022).
Gus Yani mengatakan, tujuan dari kegiatan festival tidak hanya merawat kultur budaya. Melainkan, meningkatkan ekonomi kreatif UMKM agar terus tumbuh subur.
"Pelaku UMKM bisa terus berkembang dan sejahtera. Harapan kami ke depan wisata heritage ini menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Di sisi lain, Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar mengatakan, festival yang digelar di Bandar Grissee sangat berdampak baik bagi masyarakat dan Gresik. Akan dikenal banyak kalangan karena keberagaman budaya.
Baca Juga : Tragis, Warga Ponggok Blitar Ditemukan Tewas Tersengat Aliran Listrik di Kandang Bebek
"Kami sangat mendukung festival di Bandar Grissee. Termasuk personil kami Babinsa Kowad, Serka (K) Izza Elmy ikut tampil dalam festival kostum itu," katanya.
Letkol Inf Ahmad Saleh menambahkan, sekitar lokasi Bandar Grissee sangat dekat dengan pelabuhan Gresik. Sehingga, terdapat berbagai etnis yang hidup berdampingan dengan sangat rukun.
"Semoga kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi generasi muda agar lebih berkreasi. Tentunya harus saling menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang telah dibangun pemerintah," pungkasnya.