JATIMTIMES - Komika dan aktor Raditya Dika mengumumkan akun YouTube miliknya kena retas alias dibajak.
Pembajakan itu berlangsung cukup lama, hingga saat ini, Kamis (29/12/2022), akun Youtube Raditya Dika itu tak kunjung kembali.
Baca Juga : Kartel Narkoba CJNG di Meksiko Miliki Senjata Lengkap Mirip Pasukan Khusus
Upaya pengembalian akun Youtube itu tengah dilakukan oleh Raditya Dika beserta tim. Peristiwa itu jelas membuat suami Anissa Aziza itu pusing.
Melalui unggahan pada laman Instagram-nya, Raditya Dika memberikan penjelasan. Awalnya, Raditya Dika mengunggah laporan dari seseorang melalui direct message akun Instagram-nya.

"Lagi rame YouTube ke-hack ya Bang, minggu lalu YouTube Arief Muhammad juga kena," tulis pengguna medsos tersebut.
Lantas, Raditya Dika pun menjawab bahwa akun Youtubenya juga sudah menjadi korban dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk memulihkannya.
"Iya kacau bener dah. Butuh beberapa hari buat balik," jawab Raditya Dika.
Lebih lanjut, Raditya Dika meminta publik mengabaikan video yang diunggah melalui kanal YouTube-nya selama proses recovery.
"Abaikan apa yang ada di channel gua, kalo ada video-video yang apa gitu, yang gua nggak ngerti ya, doain aja semoga proses recovery-nya cepat. Kemarin juga kalo nggak salah si Arief kena," ungkap Raditya Dika.
Kabar akun YouTube Raditya Dika kena hack menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Bukan tanpa sebab, pasalnya akun tersebut berubah menjadi nama Tesla dan memasang logo perusahaan tersebut.

Melihat hal itu, sontak tak sedikit warganet yang mengira bahwa Elon Musk adalah dalang dibalik pembajakan akun YouTube tersebut, mengingat Tesla adalah milik Elon Musk.
Baca Juga : Pelaku Pencurian Tuntun Sepeda Viral, Polsek Bululawang Tingkatkan Patroli
Tak hanya itu, ditambah dengan unggahan video siaran langsung Elon Musk di kanal YouTube tersebut membuat banyak warganet berasumsi bahwa akun YouTube Raditya Dika dibajak Elon Musk.
Namun, asumsi itu kemudian dipatahkan dengan pendapat netizen lain yang mengatakan Elon Mask tidak terlibat dalam pembajakan channel YouTube.
Netizen mengatakan, pembajakan itu adalah ulah dari hacker cryptocurrency yang ingin memasarkan kembali kripto dengan memanfaatkan channel YouTube influencer yang memiliki jumlah pengikut jutaan.
Seperti yang diketahui, channel YouTube Raditya Dika sendiri memiliki subscriber mencapai hampir 10 juta pengikut.
Hingga kini, akun Youtube itu belum juga pulih dan Raditya Dika beserta tim sedang berusaha untuk mengembalikannya.