JATIMTIMES - Usai pertemuan Prabowo Subianto dengan sejumlah kiai dan ulama pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur, Senin (26/12/2022), muncul sebuah polling terkait sosok calon Wakil Presiden berlatar Nahdlatul Ulama (NU) yang pas mendampingi Prabowo. Polling berbasis digital itu tersebut melalui aplikasi perpesanan.
Seperti diketahui dari beberapa sumber pemberitaan, pertemuan Prabowo dengan sejumlah kiai dan ulama pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur, selain membahas terkait persoalan bangsa, juga untuk meminta restu menjelang pesta demokrasi pada 2024, dengan menjadi Presiden.
Baca Juga : Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Penjabat Kepala Desa Tawun
Sejumlah nama pun muncul dalam polling yang belum diketahui siapa yang membuatnya. Mulai dari KH Marzuki Mustamar , Muhammad Mahfud MD, KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), Miftah Maulana Habiburraham (Gus Miftah), Habib Lutfi bin Yahya, Yenny Wahid (mbak Yenny), KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam).
Kemudian, KH Ma'ruf Amin, KH. Miftahul Ahkyar, KH M Abdurrahman Kautsar (Gus Kautsar), KH Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) , Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), Prof. Dr. KH Said Aqil Shiroj, Muhaimin Iskandar, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), hingga nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Polling tentang Siapa calon wakil presiden yang berlatar belakang Nahdatul Ulama untuk mendampingi Prabowo sebagai Capres ini, dibuat pada 27 Desember 2022 pukul 18.46 WIB. Sehingga, ini mengindikasikan jika polling dibuat sehari setelah pertemuan Prabowo dengan para kiai dan ulama.
"Polling ini memiliki opsi jawaban dan sudah menerima total 231 suara," kutip dalam laman polling.
Sementara itu. Dari hasil polling itu, KH Marzuki Mustamar menduduki peringkat pertama dengan jumlah 103 suara. Disusul KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam) dengan perolehan 41 suara, Muhaimin Iskandar 27 suara, Mahfud MD 23 suara, Khofifah Indar Parawansa 9 suara, Prof. Dr. KH Said Aqil Shiroj 8 suara, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) 7 suara.
Kemudian, Yenny Wahid dengan perolehan 4 suara, KH Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) 2 suara, KH M Abdurrahman Kautsar (Gus Kautsar) 2 suara, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) 2 suara, Habib Lutfi Bin Yahya 1 suara, KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) 1 suara, KH. Miftahul Ahkyar, 1 suara, Miftah Maulana Habiburraham (Gus Miftah) 0 suara dan KH Ma'ruf Amin 0 suara.
Sementara itu, Dwi, salah satu santri terdekat KH Marzuki Mustamar membenarkan pertemuan para kiai dan ulama di Jawa Timur dengan Prabowo, di mana salah satu kiai yang ditemui adalah KH Marzuki Mustamar.
Baca Juga : MUI Sumut Haramkan Aktivitas dan Pemberi Sumbangan ke 'Manusia Silver'
Namun, ditegaskan Dwi, kedatangan Kiai Marzuki adalah dalam agenda silaturahmi. KH Marzuki Mustamar juga hadir dalam kapasitas sebagai pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad.
"Beliau hadir sebagai pengasuh pondok, bukan sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Agenda pastinya silaturahmi," jelasnya beberapa waktu lalu.
