JATIMTIMES - Pesepakbola asal Palestina, Ahmad Atef Mustafa Daraghmeh (23) tewas akibat serangan Israel di Kota Nablus, tepi barat utara, Kamis (22/12/2022) kemarin. Hal tersebut sedikit mencederai momen euforia Piala Dunia 2022 yang baru saja selesai beberapa waktu lalu di Qatar.
Daraghmeh sendiri merupakan pemain dari tim sepak bola Thaqafi Tulkarem. Dia terkena peluru tajam di punggung dan kakinya yang menyebabkan luka parah.
Baca Juga : Jaga Keselamatan Penumpang Petugas Gabungan Tes Urine Sopir Bus di Terminal Bunder Gresik
Kantor berita resmi Palestina, WAFA melaporkan pasukan Israel melakukan serangan dengan senjata tajam kepada warga Palestina di kota tersebut.
Tak hanya menggunakan senjata tajam, pasukan Israel yang menyerbu kota tersebut juga menembakkan gas air mata serta peluru karet. Akibat dari serangan yang dilakukan Israel ini, puluhan warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.
“Tentara yang membawa senjata menembaki para pemuda yang mencoba menghalangi jalan mereka, melukai lima orang. Dua orang mengalami luka serius akibat peluru tajam, satu orang terkena peluru tajam di mata, dua orang lainnya yang menderita luka akibat peluru karet di tangan dan kepala,” kata seorang koresponden WAFA.
Kabar meninggalnya Daraghmeh langsung menyebar di media sosial dan membuat banyak orang prihatin atas apa yang terjadi.
Times of Gaza membagikan video ayah pemuda itu menangis setelah mendengar tentang kematian putranya. “Ayah Ahmad Daraghmeh setelah menerima kesyahidan putranya yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel tadi malam di Nablus,” tulis Times of Gaza.
Baca Juga : 2 Pencuri Gasak Motor Penjaga Sekolah di Jombang Terekam CCTV
Ucapan duka membanjiri media sosial setelah kematian Ahmad Daraghmeh. Salah satunya, Palestine Online yang membagikan video pemuda itu bermain sepak bola, dengan menambahkan keterangan yang cukup menyayat hati.
“Sesaat setelah dunia merayakan #WorldCup, di Palestina, pasukan pendudukan Israel menembak dan membunuh pemain sepak bola Palestina Ahmad Daraghmeh selama serangan militer ke Nablus setelah tengah malam. . Beristirahatlah dengan tenang, Ahmad,” tulis Palestine Online.