JATIMTIMES - Jajaran kepolisian Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Malang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang melaksanakan agenda tes urine sekaligus pengecekan kelaikan kendaraan umum, Rabu (21/12/2022). Dalam agenda yang dilaksanakan di Terminal Talangagung, Kecamatan Kepanjen, ini, puluhan kendaraan umum hingga pengemudi tidak luput dari pemeriksaan.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung menuturkan, dalam kegiatan pengecekan gabungan tersebut juga melibatkan Urusan Kesehatan (Urkes) dan Satreskoba Polres Malang. "Kegiatan ini dilakukan guna memastikan sopir yang akan mengangkut penumpang saat mudik Nataru (Natal dan Tahun Baru) dalam kondisi sehat dan tidak dalam pengaruh obat-obatan," ucapnya.
Baca Juga : Dianggap Angker, Bus PDI Perjuangan Dibakar Bocah SD di Kota Blitar
Selain memastikan kondisi kesehatan sopir angkutan umum, agenda yang dilangsungkan di Terminal Talangagung ini juga bertujuan untuk pengecekan terhadap kondisi kendaraan. Sehingga bisa meminimalisasi terjadinya kecelakaan akibat human error atau kelalaian yang dapat membahayakan keamanan maupun keselamatan. Baik keamanan terkait kondisi kendaraan maupun keselamatan penumpang saat menjelang Nataru 2023.
"Agenda kali ini sekaligus menjadi kesiapan kami dalam menghadapi libur panjang ketika Nataru, maupun pada saat Operasi Lilin Semeru 2023," imbuhnya.
Sedikitnya ada sekitar 50 kendaraan angkutan umum yang menjalani pengecekan kelaikan kendaraan. Yakni meliputi kendaraan umum berupa bus, elf, hingga kendaraan muatan seperti truk.
"Terkait kelaikan jalan dan tes urine, tadi kami telah melakukan pengecekan secara random. Yaitu mulai dari ban, rem, hingga kesehatan pengemudi armada angkutan umum juga telah menjalani pemeriksaan oleh petugas gabungan," jelasnya.
Dari kurang lebih sekitar 50 pengemudi maupun kendaraan yang dilakukan pengecekan oleh petugas gabungan dari kepolisian dan Dishub Kabupaten Malang tersebut. Semuanya dinyatakan laik jalan dan negatif mengonsumsi narkoba.
"Para sopir angkutan umum sudah kami minta memberikan sampel urine, kemudian dicek apakah mengonsumsi narkotika atau tidak. Hasilnya, dari 50 sopir tersebut, semuanya dinyatakan negatif. Sedangkan kendaraan yang menjalani pengecekan juga dinyatakan laik jalan," ucapnya.
Bergeser terkait kesiapan menjelang pengamanan Nataru 2023, dijelaskan Agnis, Polres Malang diagendakan bakal melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2023 pada Kamis, (22/12/2023).
"Nantinya, sejumlah personel gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, hingga beberapa unsur terkait akan dilibatkan dalam gelar pasukan tersebut," jelasnya.
Dalam agenda gelar pasukan itu, Polres Malang akan membahas perihal kesiapan pos pelayanan dan pos pengamanan saat Nataru. Tujuannya guna meningkatkan pelayanan pada saat Operasi Lilin Semeru 2023.
Baca Juga : Fakta-fakta Bendungan Semantok Nganjuk yang Telah Diresmikan Jokowi Kemarin
"Total akan ada lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang akan disebar pada beberapa lokasi strategis di Kabupaten Malang. Khususnya di wilayah hukum Polres Malang," ungkapnya.
Rinciannya, diterangkan Agnis, pos pelayanan akan disiagakan di Karanglo Singosari. Sedangkan pos pengamanan tersebar di Kepuharjo Karangploso, Pos Bunut Wetan Pakis, Pos Jalibar Kepanjen, Pos Masjid Al Islah Sumberpucung dan Pos JLS Bantur.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan selama libur Nataru, Satlantas Polres Malang telah melakukan simulasi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan jika terjadi kepadatan volume kendaraan," ungkapnya.
Selain itu, sejumlah tim pengurai kemacetan telah disiapkan. Tim tersebut di antaranya terdiri dari unsur Satlantas Polres Malang, Dishub Kabupaten Malang, hingga personel yang siaga di pos lengamanan.
"Tim pengurai kemacetan tersebut akan disebar ke beberapa titik untuk mengurai kemacetan. Selain itu, kami akan menyampaikan melalui media terkait jalur alternatif yang bisa dilalui apabila terjadi kemacetan," terangnya.
Anggota Polri dengan pangkat tiga balok ini mengimbau kepada pengguna jalan agar senantiasa menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai prioritas utama saat berkendara. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mengecek kondisi kendaraan maupun kesehatan masing-masing, sebelum berpergian saat perayaan Nataru 2023.
"Persiapkan kendaraan dan kesehatan Anda sebelum berkendara. Harapan kami, seluruh masyarakat dan pengguna jalan baik yang masuk maupun keluar Kabupaten Malang semua dalam keadaan selamat dan sehat," tutup Agnis.
