JATIMTIMES - Wali Kota Medan Bobby Nasution, memasang median jalan atau pembatas jalan di Jalan Karya Wisata, Medan Johor.
Pemasangan median jalan atau pembatas jalan itu menuai pro kontra dari masyarakat.
Baca Juga : Messi Beri Pesan Menyentuh Usai Angkat Piala Dunia 2022
Banyak masyarakat yang protes atas aksi dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution itu.
Mendapatkan protes warga, Bobby akhirnya mengungkapkan alasan dirinya memasang median jalan itu.
Dikutip dari detikSumut, Senin (19/12/2022), Bobby mengatakan alasan dirinya memasang pembatas jalan itu yakni untuk kesadaran para pelaku UMKM di sekitar lokasi tersebut.
Dengan pemasangan pembatas jalan itu, Bobby berharap para pelaku UMKM bisa bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban.
"Di sana banyak terdapat aktivitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas," kata Bobby, Minggu (18/12/2022).
Lebih lanjut, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta agar para pelaku UMKM tidak berjualan di area itu lagi.
Menurut Bobby aktivitas jualan di pinggir jalan itu mengganggu pengendara karena memakan badan jalan.
Baca Juga : Jokowi Sempak Menolak Hadiah Rumah dari Negara
"Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan," ujarnya.
Bobby juga mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh UMKM di Medan, namun tidak memakan bahu jalan.
Tak hanya itu, Bobby juga sempat menyinggung salah satu pintu masuk perum yang berada di sekitar lokasi yang memakan setengah dari bahu jalan.
"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktivitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu kompleks perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan untuk menegur keras itu. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar," lanjutnya.
