JATIMTIMES - Keberadaan hidran dinilai cukup penting untuk ditempatkan di ruang-ruang publik. Salah satunya termasuk kantor pemerintahan. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang akan menginventarisir titik-titik hidran yang saat ini sudah terpasang.
Hal tersebut untuk memastikan apakah hidran yang sudah terpasang di beberapa titik itu masih berfungsi atau tidak. Sehingga setidaknya, sarana dan prasarana (sarpras) untuk mengantisipasi meluasnya dampak yang tak diinginkan bisa dilakukan.
Baca Juga : Hari Ini Puluhan Ribu Peserta Berebut Hadiah 200 Juta di Tajemtra
"Jadi akan kita inventarisir, seperti di Kantor DPRD, Kantor Bupati di Kepanjen atau di Block Office itu. Apakah hidrannya masih berfungsi atau tidak," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang.
Selain di kantor pemerintahan, pihaknya juga akan memastikan berfungsi tidaknya hidran-hidran yang ada di ruang publik, seperti pasar. Sebab, hal itu juga mengevaluasi peristiwa kebakaran yang sempat terjadi di beberapa pasar Kabupaten Malang.
"Seperti (hidran) di depan Pasar Pakis itu setelah kami recheck ternyata tidak berfungsi. Namun sebagai antisipasi, ternyata ada hidran di perumahan belakang Pasar Pakis, jadi bisa digunakan untuk di sekitarnya," terang Firmando.
Hal tersebut dilakukan juga sebagai pemetaan keberadaan hidran di ruang-ruang publik. Dalam hal ini, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
"Karena untuk instalasinya ada pada Cipta Karya yang memungkinkan. Jadi kami akan memberi rekomendasi ke Dinas Cipta Karya, mana saja yang perlu untuk diberi hidran," terang Firmando.
Untuk penentuan titiknya, pihaknya akan berkonsultasi dengan pihak Perumda Tirta Kanjuruhan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui titik mana saja yang jauh dari sumber air sehingga perlu untuk dipasang hidran.
"Di wilayah mana saja, kecamatan atau pasar, apalagi kalau memang jauh dari sumber, ya akan kami rekomendasikan untuk dipasang hidran," pungkas Firmando.
