JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menyelenggarakan Parade Budaya Nusantara (Prabutara), Kamis (15/12/2022). Berbagai kesenian atau budaya khas nusantara ditampilkan dalam Prabutara.
Prabutara ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikama, dengan mengusung tema 'Membentuk Karakter Bangsa dalam Merajut Keberagaman Budaya Nusantara'. Ratusan mahasiswa Unikama yang berasal dari banyak daerah, mengenakan pakaian adat antusias menunjukkan kesenian atau budaya khas dari daerahnya masing-masing.
Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian MSi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang spektakuler ini. Menurutnya, Parade ini sangatlah strategis dalam menampilkan kesenian maupun budaya dari berbagai daerah. Terlebih, parade ini juga selaras dengan tagline dari Unikama sebagai kampus Multikultural atau Multicultural University.
Baca Juga : Bangun Etika dan Budaya Politik Jelang Pemilu 2024, Pemkot Kediri Gelar Workshop Pendidikan Politik
"Kegiatan hari ini, sangat kami apresiasi. Apalagi ini dalam rangka mengimplementasikan dan mewujudkan konsep tentang kampus multikultural," jelasnya Rektor disela kegiatan.
Kegiatan ini menjadi momentum yang tepat dalam mendorong generasi muda, utamanya para mahasiswa untuk tetap peduli dan tidak meninggalkan budaya lokal atau culture lokal. Hal ini menjadi penting, sebab, budaya lokal merupakan akar dari budaya nasional.
Selain itu, Rektor juga mendorong gagasan untuk adanya galeri budaya Nusantara yang tentunya sangat strategis dihadirkan dan akan kian membumikan tagline kampus.
"Ke depan, mereka juga punya gagasan untuk mendirikan galeri budaya nusantara yang akan menghadirkan berbagai adat suku di Indonesia. Ini sangat bagus dan harus diwujudkan," terang Pieter Sahertian.
Baca Juga : Kasus Meme Stupa, Roy Suryo Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikama, Abi Naga Parawansa, menyampaikan, Prabutara ini menjadi sebuah gelaran untuk menyatukan dan merajut seluruh kultur atau budaya yang ada di Unikama, sebagai kampus Multikultural, yang mana menunjukkan adanya persatuan dan kesatuan meskipun berbeda.
Kegiatan ini, dijelaskan Abi bukan hanya secara simbolis untuk meramaikan dalam rangka Hari Nusantara, namun tentunya sebagai wujud kongkrit dalam membumikan DNA melestarikan budaya Nusantara.
" Kegiatan ini melibatkan 16 Organisasi Daerah (Orda) maupun, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unikama. Selain itu, ada juga penampilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang," pungkas Abi.