JATIMTIMES-Bawaslu Kabupaten Blitar meraih dua Penghargaan Nasional Anugerah Kehumasan, yang digelar Bawaslu RI di Balikpapan pada 11-13 Desember 2022.
Dua penghargaan anugerah kehumasan tersebut yakni Terbaik II Pengelolaan Media Sosial dan Terbaik II Pengelolaan Hubungan Media.
Baca Juga : Keluarga Sudah Siapkan Kejutan, Otis Pamutih Berpulang di Hari Ulang Tahunnya
Hadir dalam Anugerah Kehumasan Bawaslu di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa beserta staf pengampu kehumasan Ridha Erviana.
Priya mengungkapkan syukur dan terima kasih kepada semua pihak, utamanya rekan media yang telah bersinergi dalam pemberitaan berbagai giat dan isu terkini kepemiluan.
“Ke depan kami sangat membutuhkan peran dari rekan-rekan jurnalis sekalian, agar dapat menyebarluaskan konten kepemiluan yang positif sehingga pemilu dapat berlangsung demokratis dan berintegritas,” kata Priya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin menambahkan, raihan prestasi di tingkat nasional ini sejatinya merupakan bonus dari kerja yang sepatutnya dilakukan oleh lembaga.
“Sekaligus motivasi agar ke depan Bawaslu dapat mengedepankan upaya pencegahan pelanggaran dan meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat dalam pemilu 2024,” tandas Hakam.
Sementara itu, pada giat Anugerah Kehumasan, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menilai kehumasan Bawaslu harus mampu jadi adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi pengawasan pemilu. Hal itu disampaikannya dalam puncak acara Anugerah Kehumasan Awards, Senin (12/12/2022).
Baca Juga : Musorkot KONI Kota Malang Disebut Cacat Formil, Ini Kata Pakar Hukum Administrasi Negara
"Kehumasan Bawaslu adalah garda terdepan. Di mana saat ini kehumasan Bawaslu dituntut memenuhi ekspektasi publik, berkenaan dengan Pemilu 2024" kata Lolly.
Lebih dari itu, Lolly juga mengapresiasi kerja-kerja kehumasan yang dilakukan Bawaslu di tiap jajaran. Apalagi tambah dia, kehumasan Bawaslu memiliki jargon 'pantang pulang sebelum tayang' yang menunjukkan kerja ekstra kehumasan di tiap jajaran.
"Tekad kan dalam hati, kita punya tugas besar menyampaikan informasi pengawasan kepada publik," tegasnya.
