JATIMTIMES- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan fasilitas VVIP yakni lounge, help desk, dan fast track (jalur cepat keimigrasian) di Bandara Internasional Juanda.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu perwujudan sembilan program prioritas dan upaya menjadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai warga negara VVIP (Very Very Important Person). Fasilitas VVIP ini sendiri juga merupakan kado Istimewa akhir tahun Migran Day 2022 dari Presiden Jokowi untuk PMI.
Baca Juga : Indonesia Raih 3 Medali Emas Ajang World Esports Championships Bali 2022, Begini Respons PBESI
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, yang hadir secara langsung pada peresmian di Bandara Internasional Juanda – Jawa Timur menyampaikan, fasilitas VVIP di lima bandara adalah keberlanjutan dari lounge, help desk, dan fast track yang telah dibangun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan diresmikan pada Desember 2020.
“Fasilitas VVIP yang dihadirkan di lima bandara adalah wujud keberpihakan negara. Selain itu, ini adalah bentuk penghormatan dan pelayanan BP2MI kepada para PMI sebagai pahlawan devisa yang telah rela berkorban demi kesejahteraannya dan keluarga,” ungkap Benny di Terminal 2 Bandara Juanda, pada Rabu (14/12/2022).
Momentum peluncuran fasilitas VVIP dengan mengusung tema “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat” di lima bandara ini adalah salah satu kado bagi para PMI dalam rangka peringatan Hari Pekerja Migran Internasional yang akan jatuh pada 18 Desember 2022.
Benny menambahkan, selain di Bandara Juanda, fasilitas VVIP juga diluncurkan secara serentak hari ini di Bandara Internasional Ahmad Yani – Jawa Tengah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Bandara Internasional Lombok – Nusa Tenggara Barat, dan Bandara Internasional Kualanamu – Sumatera Utara.
"Jadi, kelima bandara ini sengaja dipilih karena lokasinya yang strategis pada kantong-kantong PMI," imbuhnya.
Baca Juga : Iptu Umbaran Wibowo Seorang Wartawan yang Kini Menjadi Kapolsek di Blora
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Femmy Eka Kartika Putri, mengutarakan, fasilitas istimewa yang disediakan khusus bagi PMI ini adalah hasil sinergi yang baik antara BP2MI, BUMN, Pemerintah Daerah, dan berbagai stakeholders terkait.
“Saya harap kita dapat terus bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan PMI dan keluarganya. Saya sangat bangga melihat bangsa Indonesia bisa naik kelas dengan memberikan perlakuan spesial bagi para pekerja migran. Selama kita berani bermimpi dan berani mengeksekusi, semua yang kita harapkan bagi PMI akan terwujud,” pungkas Femmy. (Nur Hidayah)
