JATIMTIMES - Iptu Umbaran Wibowo adalah nama dari salah satu pejabat utama di Mapolres Blora yang kini menjadi sorotan.
Iptu Umbaran Wibowo kini menjabat sebagai Kapolsek Kradenan yang sebelumnya dijabat oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Eko Sukaryono.
Baca Juga : Kebut-kebutan, Pelajar di Singosari Meninggal Usai Tabrak Obrok Sayur
Nama Iptu Umbaran disorot usai kenaikan jabatannya menjadi Kapolsek. Sebelumnya Wibowo dikenal sebagai seorang wartawan yang bekerja di salah satu stasiun TV nasional, yaitu TVRI.
Iptu Umbaran Wibowo menerima jabatan barunya pada Senin (12/12/2022) kemarin. Serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi.
Dalam amanatnya, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi mengungkapkan bahwa serah terima jabatan di lingkungan Polri adalah suatu hal yang biasa, yaitu untuk penyegaran dan pengembangan karier dari anggota.
Pada saat itu, Kepolisian Resor (Polres) Blora, Polda Jawa Tengah memang sedang melakukan sejumlah rotasi terhadap para pejabat utamanya.
Terdapat 7 pejabat utama yang dirotasi jabatannya, antara lain jabatan kepala bagian sumber daya manusia (kabag SDM), kepala satuan intelijen dan keamanan (kasat intelkam) serta 5 jabatan kepala kepolisian sektor (kapolsek).
Pada momen serah terima jabatan itu, sebuah fakta unik terkuak. Dimana salah satu wilayah polsek di Kabupaten Blora, yakni Polsek Kradenan yang kini dijabat oleh perwira polri yang sebelumnya merupakan wartawan nasional.
Baca Juga : Berakhir Damai, Polisi Ungkap Kronologi Pria Viral Dikeroyok di Balongkawok
Kapolsek Kradenan saat ini dijabat oleh Inspektur Polisi Satu (Iptu) Umbaran Wibowo, yang sebelumnya dijabat oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Eko Sukaryono.
Iptu Umbaran Wibowo dikenal sebagai seorang wartawan. Namun karena kini dirinya sudah memilih jabatan di kepolisian, ia mengaku sudah melepaskan profesinya sebagai seorang jurnalis.
Dikutip dari kompas.con, Umbaran Wibowo mengatakan mutasi jabatan itu wajar. Ia juga menjelaskan soal dirinya terjun ke dunia jurnalistik hanyalah sebuah tugas saja.
"Mutasi Itu wajar untuk penyegaran dan mendongkrak kinerja anggota. Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan," ucapnya, Senin (12/12/2022).
