free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan, Korban Sempat Duduk di Samping Perlintasan Kereta

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

13 - Dec - 2022, 23:23

Placeholder
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenasah yang ditemukan meninggal di area perlintasan kereta api. (Foto : Istimewa)

JATIMTIMES - Satreskrim Polres Malang berhasil mengodentifikasi sosok mayat pria tanpa identitas, yang ditemukan tewas mengenaskan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (12/12/2022).

Berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Malang, identitas mayat pria yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut diketahui berinisial IM. Pria 48 tahun tersebut merupakan warga Dusun Krajan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Bentuk Generasi Bangsa yang Berkarakter, Pemkot Kediri dan Satgas PPA Gelar Fun Meeting and Learning

"Identitasnya terungkap setelah tim Inafis melakukan uji sidik jari dan pemindai retina kepada mayat," kata Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan tergeletak di samping rel kereta api. Saat pertama kali ditemukan, kondisi jenasah sudah tidak utuh. Dugaan sementara, pria tersebut meninggal akibat tertabrak kereta api yang melintas di lokasi kejadian.

"Mayat tersebut ditemukan oleh warga pada hari Senin (12/12/2022) sekitar pukul 11.45 WIB. Mayat ditemukan dalam kondisi mengenakan kaus dan celana pendek berwarna hitam," jelas Taufik.

Mayat yang sempat tidak diketahui identitasnya ini, pertama kali ditemukan oleh warga yang bekerja sebagai petani. Sesaat sebelum kejadian, saksi sedang menggarap lahan pertanian yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Sebelum ditemukan tergeletak tak bernyawa di tempat kejadian perkara, warga sempat melihat korban sedang duduk di atas sepeda motor yang ada di dekat rel kereta api," imbuh Taufik.

Semula warga tidak menaruh curiga terhadap korban. Hingga akhirnya warga memilih untuk melanjutkan aktivitasnya. Yakni menggarap lahan pertanian.

"Namun ketika perjalanan pulang, warga mendapati korban dalam posisi telungkup tak bernyawa saat melintas di lokasi kejadian," tuturnya.

Baca Juga : Siapkan Pelopor Islam Moderat, UIN Malang Gembleng Para Dosen

Mengetahui hal itu, saksi kemudian mengabarkan kepada warga sekitar sebelum akhirnya di laporkan ke Polsek Kepanjen. Di sisi lain, anggota Polsek Kepanjen, tim Inafis Satreskrim Polres Malang, dan beberapa petugas gabungan yang mendapat laporan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Korban ditemukan dengan kondisi mengalami luka robek di sekujur tubuhnya. Petugas tidak menemukan kartu identitas korban di lokasi kejadian. Diduga korban meninggal karena tertabrak kereta api dari arah Malang menuju Blitar,” tukasnya.

Sebagaimana yang telah diberitakan, Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih menduga korban meninggal karena bunuh diri. Namun demikian, polisi hingga kini masih melakukan pendalaman guna memastikan kronologi kematian korban.

Sementara itu, sesaat setelah melakukan olah TKP, jenasah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan guna mendukung kepentingan penyelidikan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya