JATIMTIMES - Salah satu warga Dusun Jenglateh Barat, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Imam Buhari menjadi korban dugaan penyerobotan pencairan bantuan sosial (Bansos) BBM dan BPNT, Selasa (13/12/2022).
Dugaan penyerobotan yang diduga dilakukan oleh oknum perangkat desa tersebut terbongkar saat Imam Buhari mencoba mencairkan bantuan ke Kantor Pos setempat.
Baca Juga : Diduga Diambil Perampok, Rupanya HP Wali Kota Blitar Dibuang di Keranjang Sampah Kamar
Namun, setelah sampai di pos penyalur, dia harus balik kanan lantaran pihak pos mengonfirmasi bahwa dirinya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan meski namanya tercatat sebagai penerima.
"Awalnya saya ke Pos Proppo, di sana bilang tidak ada datanya, begitu bukti saya serahkan bahwa saya terdaftar sebagai penerima, tiba-tiba petugas pos minta nomer saya dan bilang akan dikabari," katanya saat ditemui awak media.
Namun setelah dirinya menunggu sampai satu hari, tidak juga ada telfon masuk, hingga dia menghubungi keesokan harinya dan pihak PT Pos mengatakan kalau data miliknya masih akan dicari.
“Saya bilang ke Pos bukan masalah data saya hilang ini, ini milik saya sudah ada yang ngambil dan bukti semua ada. Terus Pos itu bilang ngajak ketemuan minta bicara berdua saja,” tambahnya.
Dikatakannya, dari bukti foto yang didapatkan dari Pos, ternyata yang mencairkan bantuan tersebut, diketahui oknum aparat desa setempat.
Baca Juga : Aksi Panggungnya Diberhentikan secara Paksa, Ifan Seventeen Mengamuk Tulis ini di Instagram
Ia juga mengaku, jenis bantuan yang tidak pernah diterimanya itu juga telah dicairkan sejak bulan Maret 2022.
“Kata orang Pos itu bukan cuma ini saja, masih ada bantuan yang lain. Milik saya keluar selama bulan tiga dan saya tidak pernah nerima sampai sekarang," tutupnya.