JATIMTIMES - Viral aksi kekerasan berupa pengeroyokan yang terjadi di wisata edukasi Balungkawok, Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Aksi ini diunggah oleh para netizen di media sosial dan panen berbagai tanggapan.
Salah satu yang mengunggah adalah akun Facebook Gun Punokawan. Saat dikonfirmasi, ia mengirimkan tiga rekaman video pendek yang memperlihatkan mulai aksi dan saat pengeroyokan terjadi.
"Orang agak kurang waras, warga sudah maklum awalnya karena gangguan kejiwaan itu. Tapi, karena berulah dengan menarget (minta uang maksa) ke petugas parkir dan tidak diberi ngamuk lalu menghentikan orang lewat," kata Gun.
Bahkan, setelah orang yang dihentikan tidak menghiraukan pria yang tidak disebut namanya itu mengancam mau membunuh dan menantang berkelahi.
"Kemudian, saat ada yang pesan minum, semua ditumpahkan dari gelas dan merebut handphone sampai mau dibanting juga," ujarnya.
Karena telah keterlaluan, pengunjung yang geram bersama pemuda setempat ingin menghentikan aksi pria yang disebut kurang waras ini.
"Sebagian pengunjung tidak tau kalau dia kurang waras, spontan ia jadi sasaran amukan warga," ungkapnya.
Terkait video viral ini, Kepala Desa Sumberejo Kulon, M. Suhardi saat dikonfirmasi mengatakan masalah yang terjadi telah diselesaikan.
Baca Juga : FEB Unisma Sukses Gelar International Inbound Mobility, Hadirkan Program Inovatif bagi Mahasiswa dan Dosen
Suhardi mengirimkan bukti video di hadapan Kepala Desa Pandansari Sutaji dan dirinya disaksikan Babhinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Dalam rekaman ini, Sutaji membacakan isi surat perdamaian antara kedua belah pihak tanpa paksaan dari pihak manapun.
"Sudah selesai (masalahnya)," pungkas Suhardi.