Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jakarta Punya Slogan Baru, PKS Kritik dan Bandingkan dengan Tagline Era Anies

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

12 - Dec - 2022, 19:02

Jakarta. (Foto dari internet)
Jakarta. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Jakarta memiliki slogan baru yakni 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.

Slogan itu lantas mendapat komentar pedas dari PKS. PKS menilai slogan tersebut sulit dipahami publik.

Baca Juga : Konsumen CBR Series Pacu Adrenalin di CBR Cornering Day Surabaya

"Ya kurang mudah dipahami, karena pada dasarnya seluruh wilayah Indonesia ini adalah untuk Indonesia dari zaman Indonesia merdeka. Pasti untuk Indonesia. Terus, kenapa hari ini, beberapa puluh tahun setelahnya baru ada slogan itu. Kan nggak penting. Nah, yang untuk kepentingan warga Jakarta-nya apa juga?" kata anggota DPRD DKI Jakarta dari F-PKS, Dedi Supriadi, kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Slogan itu kemudian dibandingkan dengan tagline dimasa Anies baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Tagline itu berbunyi 'Jakarta Kota Kolaborasi'. Menurut Dedi, slogan yang muncul di masa pandemi COVID-19 itu mudah dimengerti masyarakat.

"Kalau Jakarta Kota Kolaborasi kan mudah ya dipahaminya oleh seluruh elemen, stakeholders, dari warganya, kemudian birokrasinya, perwakilan rakyatnya, pihak swasta yang ada di Jakarta itu berkolaborasi untuk kepentingan Jakarta. Jelas, mudah ditangkap, eye catchy," ujar dia.

Tak berhenti di situ saja, Anggota Komisi D DPRD DKI itu juga menilai slogan baru itu berorientasi ke luar Jakarta.

"Sukses Jakarta lebih ke outward looking bukan inward looking, sedangkan kita butuh, Jakarta menghadapi tantangan ke depan katanya ada resesi dan berdampak ke Indonesia, terutama di Jakarta. Kedua, ada event politik cukup besar, episentrum politik adanya di Jakarta. Apa dengan slogan ini, kurang relevan, kurang relate dengan kondisi di Jakarta," ucapnya.

Dedi lalu meminta perubahan tagline itu harus menggambarkan kondisi masyarakat pada saat ini.

"Silakan-silakan saja kalau mau ubah slogan kota. Cuman catatannya kan kalau bikin slogan ya yang mudah dipahami dan ada kepentingan besar bagi warga Jakarta," tambah dia.

Baca Juga : Pelopor Puisi Mbeling Remy Sylado Meninggal Dunia 

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menyatakan ada slogan baru di era Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Slogan baru itu rencananya akan digunakan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI.

"Tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12).

Menurut Raides, perubahan slogan itu untuk mengantarkan pemindahan ibu kota dan juga sebagian dari RPD.

Tak hanya itu, Raides menambahkan slogan baru itu untuk mengajak masyarakat agar terus bersemangat dalam pemindahan ibu kota ke Nusantara.

"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD," jelasnya.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya