JATIMTIMES - Sebanyak 10 desa di Kabupaten Malang dinyatakan lolos menjadi nominator dalam Ajang Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang 2022.
Sebelum lolos menjadi nominator, kesepuluh desa ini telah melalui penilaian dari dewan juri yang terdiri unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, akademisi yakni Universitas Brawijaya (UB) dan media yakni JatimTIMES.
Baca Juga : Peringati Hari Jadi Tulungagung ke-817, Warga Perumahan Taman Bolo Asri Gelar Lomba Perkutut
Sepuluh desa yang menjadi nominator pada ajang tersebut yakni Desa Srimulyo Dampit, Desa Wonorejo Poncokusumo, Desa Senggreng Sumberpucung, Desa Tunjuntirto Singosari, Desa Sanankerto Turen, Desa Sutojayan Pakisaji, Desa Srigonco Bantur, Desa Tamankuncaran Tirtoyudo, Desa Jambuwer Kromengan dan Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir.
Kesepuluh desa tersebut sebelumnya disaring dari sebanyak 126 desa yang mendaftar untuk berpartisipasi pada ajang tersebut. 126 desa tersebut berasal dari 27 kecamatan dari total sebanyak 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Kesepuluh desa yang lolos menjadi nominator, selanjutnya masih akan dilanjutkan penilaian oleh juri kehormatan. Dimana yang akan bertindak sebagai juri kehormatan adalah Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto, Asisten Perekonomian Kabupaten Malang Nurcahyo, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Kepala Diskominfo Ricky Meinardhi dan Akademisi dari UB Ngesti Dwi Prasetyo.
Desa-desa yang menjadi nominator ini, akan diberi kesempatan satu per satu untuk menjawab pertanyaan yang diambil secara acak. Sedangkan pertanyaan akan disampaikan langsung oleh juri kehormatan. Kepala Desa dan perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk menjawab pertanyaan tersebut secara langsung.
Dari jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut, juri kehormatan akan memberikan penilaian. Yang selanjutnya akan diambil sebanyak 3 desa untuk mendapat predikat sebagai Anugerah Terbaik I hingga Anugerah Terbaik III.
Untuk desa yang menjadi Anugerah Terbaik I, akan mendapatkan hadiah dalam bentuk uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta. Sementara untuk desa dengan Anugerah Terbaik II mendapat Rp 6 juta dan Anugerah Terbaik III akan mendapat sebesar Rp 4 juta. Selain itu masing-masing juga mendapat piagam penghargaan.
Sementara itu, Wabup Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Dirinya berharap agar momentum tersebut tidak hanya menjadi sebuah perayaan seremonial saja. Namun sudah semestinya dimaknai sebagai pelecut semangat bagi semua unsur penyelenggara Pemerintah Desa se-Kabupaten Malang.
Baca Juga : Dilaksanakan secara Offline dan Streaming, Anugerah Desa Terbaik TIK Menjadi Ajang Perdana di Indonesia
"Mengingat saat ini arus perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di negara kita semakin cepat bergerak. Pesatnya pertumbuhan TIK tersebut, tentunya juga harus disikapi dan disiasati dengan strategi jitu, untuk mengarahkan berbagai perubahan pada tatanan kehidupan di era digitalisasi, agar dapat berjalan sinergis dengan pola kehidupan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang," terang Didik.
Selain itu, bagi 10 desa yang masuk sebagai nominator agar tidak cepat berpuas diri. Sebab, masih nantinya masih harus melalui penilaian lagi untuk bisa mendapatkan predikat Anugerah Terbaik TIK.
