JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah melakukan groundbreaking kantor MUI Jawa Timur, Kamis (08/12/2022) di Jalan Raya Wisma Pagesangan, Surabaya. Sebelumnya pemancangan nama kantor baru MUI Jawa Timur dilaksanakan pada 17 Maret 2022.
Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Khofifah. Menurut Kiai Mutawakkil, Khofifah telah memberi memberi dukungan konkret kepada MUI Jawa Timur.
Baca Juga : Usai Aksi Massa, Polres Malang Pastikan Kondisi Lalu Lintas Kembali Lancar
“Saya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Khofifah karena merupakan gubernur perempuan pertama di Jawa Timur serta saat ini telah memberikan dukungan yang sangat besar atas dimulainya pembangunan kantor MUI,” kata pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo itu.
Menurut dia, kantor tersebut nanti akan digunakan sebagai pusat mengelola organisasi dan menjadi medan perjuangan ulama serta cendekiawan yang memiliki motivasi sama, yaitu untuk menjaga, mengamalkan dan mempertahankan hukum-hukum Allah di bumi NKRI.
“Sehingga dengan lokasi yang representatif ini nanti akan lebih efektif, produktif dan mudah dalam berkhidmah kepada agama dan umat Islam secara umum,” terangnya.
Kemudian, Kiai Mutawakkil mengungkapkan bahwa pembangunan kantor MUI Jawa Timur itu merupakan bentuk keseriusan Gubernur Khofifah dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam. “Hari ini kita menyaksikan seriusnya Gubernur Khofifah memberi perhatian kepada para ulama dan cendekiawan demi kepentingan umat Islam dengan pembangunan kantor ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Pecel Tempe Mendoan ala Desa Senggreng Ditunjuk Mewakili Kabupaten Malang pada Festival Inovasi Desa 2022
Sambutan Kiai Mutawakkil ditutup dengan pantun yang menggambarkan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah. "Pemuda Ansor pergi ke kota
naik motor bersama istri,
banyak gubernur tapi tidak seperti Khofifah Indar Parawansa
Intelektual tersohor berakhlak santri," pungkasnya.
