free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Usai Aksi Massa, Polres Malang Pastikan Kondisi Lalu Lintas Kembali Lancar

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

09 - Dec - 2022, 04:25

Placeholder
Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung saat melakukan koordinasi dengan anggota ketika melakukan pengamanan saat aksi massa Aremania di perempatan Karanglo. (Foto : Humas Polres Malang for Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Setelah sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas, ruas jalan di kawasan perempatan Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, kembali lancar. Bahkan, sejak Kamis (8/12/2022) sore, arus lalu lintas yang menghubungkan jalan raya Malang menuju Surabaya tersebut telah kembali normal.

Pernyataan itu disampaikan Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, saat ditemui Jatim Times, Kamis (8/12/2022) malam. "Hingga tadi sore pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas di kawasan Karanglo sudah lancar. Bagi masyarakat yang hendak melintas ke arah Surabaya maupun sebaliknya, bisa melintas tanpa perlu khawatir akan terjebak kemacetan," ungkapnya.

Baca Juga : Batas Pendaftaran Lomba Konten Kreator Tersisa Dua Hari, Antusiasme Calon Peserta Masih Tinggi

Sebagaimana yang telah diberitakan, perempatan Karanglo menjadi salah satu lokasi yang dilalui oleh peserta konvoi aksi massa Aremania. Selain di perempatan Karanglo, ratusan Aremania juga menggelar doa dan tahlil bersama di Polres Malang dan mako Brimob yang ada di Kecamatan Pakis.

Dari pengamanan yang dilakukan anggota jajaran Polres Malang, aksi Aremania yang dilakukan untuk menyuarakan aspirasi terkait Tragedi Kanjuruhan tersebut, berhenti tepat di tengah perempatan jalan penghubung Surabaya-Malang dan Kota Batu sejak Kamis (8/12/2022) siang. Tepatnya pada pukul 12.30 WIB hingga 13.30 WIB.

Sementara itu, guna mengurangi kemacetan karena adanya penumpukan kendaraan, Polres Malang telah melakukan pengalihan arus dan rekayasa arus lalu lintas. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar kawasan aksi massa. Di antaranya, kendaraan yang dari arah Surabaya ke arah Malang, dialihkan mulai dari simpang tiga Song-song Singosari ke arah barat. Yakni melalui jalur Tunjungtirto sebelum akhirnya keluar melalui simpang tiga Karangploso.

Sedangkan kendaraan dari arah Malang menuju Surabaya diarahkan untuk putar balik di depan area SPBU Adi Putro, kemudian diarahkan oleh petugas untuk melintas jalur tol Pakis atau Madyopuro.

"Rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif ini telah disosialisasikan kepada masyarakat sejak kemarin (Rabu (7/12/2022). Baik itu sosialisasi melalui media sosial maupun pemberitahuan secara mobailing," tutur Taufik.

Baca Juga : Pilkades Kondusif, Kapolres Kediri Foto Bersama Warga dan Sampaikan Terima Kasih

Pihaknya menambahkan, secara umum aksi Aremania, termasuk yang berlangsung di Karanglo, berjalan secara tertib dan lancar. Hal itu tidak terlepas dari adanya petugas kepolisian yang melakukan penjagaan di sekitar perempatan Karanglo. Tujuannya untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan.

"Aksi damai berjalan dengan kondusif. Secara garis besar tidak ada kendala yang berarti. Hal itu tidak terlepas dengan adanya upaya dari semua pihak untuk saling menghormati," tukasnya.

Setelah aksi massa Aremania berakhir, pengalihan arus lalu lintas sudah tidak diterapkan. Para pengguna jalan khususnya yang hendak melintas di kawasan perempatan Karanglo, sudah bisa kembali menempuh perjalanan dengan normal dan lancar.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy