JATIMTIMES - Setelah mengirimkan bantuan sayuran dan logistik di Kabupaten Cianjur Jawa Barat pasca-bencana gempa, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu kembali mengirimkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Asupan sayur segar dari Kota Batu itu nantinya diolah untuk memenuhi gizi para pengungsi di sana. Kali ini Tagana mengirimkan 1,5 ton atau dua pikap sayur dan sebagainya.
Baca Juga : PC Fatayat NU Tulungagung Berikan Bantuan kepada Disabilitas dan Guru Ngaji
Sayuran yang dikirimkan di antaranya wortel, sawi putih, kacang panjang, daun prei, timun, labu siam, daun bawang, buncis, kluweh, terong, bawang bombay, bawang putih, sawi daging, brokoli, seledri, kol, tomat. Juga ada jeruk manis, kentang, sembako, popok, dan masker.
“Bantuan sayur ini dikirimkan ke posko dapur umur pasca-erupsi untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi,” ucap Koordinator Tagana Kota Batu Purwoali.
Simon -sapaan akrab Purwoali- menambahkan sayur-mayur yang diberikan ini merupakan sayur asli Kota Batu. Pemberian sayur mayur ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan Informasi yang diterima tim gabungan, para pengungsi membutuhkan asupan sayur-mayur.
“Selama berada di lokasi pengungsian, banyak pengungsi yang mengalami sembelit karena terlalu sering mengonsumsi mie instan,” imbuh Simon, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga : Jogging Track Waroeng Kemarang Padukan Kesehatan Raga dan Ketahanan Sektor Pertanian
Erupsi Gunung Semeru yang disertai luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 13 kilometer terjadi pada Minggu 4 Desember 2022. Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari pasca bencana awan panas guguran lSemeru. Masa tanggap darurat tersebut terhitung sejak kejadian APG Minggu kemarin.
Selain itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menetapkan status Gunung Semeru naik menjadi awas level IV. Dengan peningkatan status itu, masyarakat yang berada di zona merah diminta untuk mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan.