JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan rotasi Staf Angkatan Udara, Laut dan Darat. Kabar adanya rotasi jabatan itu disampaikan oleh anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
Effendi mulanya mengomentari sosok Yudo Margono yang merupakan calon Panglima TNI. Ia mengatakan Yudo adalah sosok yang sederhana dan tidak memiliki syahwat yang tinggi pada politik.
Baca Juga : Hadiri RAT Primkopol, Kadiskop Sebut 50 Persen Koperasi di Jember Gagal Jalankan RK dan RAPB 2022
"Beliau (Yudo) dari track recordnya baik, kinerjanya baik, sederhana, tidak berpolitik praktis. Tidak ada kegenitan cawe-cawe ke kiri kanan. Mungkin buat presiden nyaman ya," kata Effendi.
Kemudian, Effendi menyebut rencana Jokowi untuk merotasi jabatan KASL, KSAU hingga KSAD. "Sambil menunggu proses pergantian total, mungkin awal tahun? Ganti semua, jebret," tambahnya.
Rotasi itu juga akan mengikut sertakan Komandan Jenderal Kopassus hingga Panglima Kostrad. "Seluruh tiga Kepala Staf (TNI), seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," ujarnya.
Effendi kemudian mengungkapkan hal itu tidak persetujuan dari Komisi I DPR. "Kalau itu kan ranah sepenuhnya presiden itu. Nggak, dia nggak perlu konsultasi sama kita, nggak perlu persetujuan," katanya.
Baca Juga : Melalui Lomba Konten Kreator, DPMD Dorong BUMDes Guna Meningkatkan Kesejahteraan
Ia juga menyebut bahwa hal tersebut adalah tantangan dinamika di tahun berikutnya. "Itu kan kita mengkompilasi informasi dan juga melihat tingkat, katakanlah kebutuhan dan tantangan dinamika yang berjalan mulai tahun depan, kan gitu, Ini kan ekskalasi naik, gitu." tambahnya.