free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ekonomi Dunia Sedang Sulit, Jokowi Sebut Semua Kepala Negara Tengah Pusing Kecuali Indonesia

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

02 - Dec - 2022, 23:48

Placeholder
Jokowi saat sampaikan pidatonya dalam acara KTT G20. (foto dari internet)

JATIMTIMES - Ekonomi dunia kini tengah mengalami kesulitan. Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut semua kepala negara kini tengah pusing. 

Hal itu disebabkan oleh perekonomian dunia yang tak menentu. Namun, ia menyebut Indonesia masih dalam kategori aman.

Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Lantik 28 Pejabat Baru di Lingkungan Pemkot Malang, Ini Daftarnya!

Ia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

"Saat ini, keadaan dunia sedang sulit dan semua kepala negara pusing kepalanya. Indonesia tidak. Alhamdulillah, patut kita syukuri, kita berada di posisi yang baik," ungkap Jokowi dalam Konsolidasi Nasional Kesiapan Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (2/12).

Lebih lanjut Jokowi menyebut Indonesia masih mencatat pertumbuhan ekonomi di level 5,72 persen.

Angka tersebut menurut Jokowi lebih tinggi dan lebih baik ketimbang kebanyakan negara anggota G20.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut Inflasi di Indonesia relatif terjaga di level 5,42 persen (year on year) pada November 2022.

Sementara, inflasi negara maju, seperti Inggris, terbang hingga double digit.

Meski dalam kategori aman, namun Jokowi mengingatkan semua pihak agar tidak terlena. Ia mengingatkan masih ada 14 negara yang mengantre bantuan dari IMF.

Baca Juga : Fit and Proper Test Yudo Margono Dilakukan Terbuka Hari ini, Jenderal Andika Perkasa Doakan Sukses

Wajar saja, mengingat kondisi saat ini dianggap lebih parah dari krisis moneter pada 1997-1998. Saat itu, ia mengingatkan hanya lima negara yang mengantre bantuan dari IMF.

"Ini kita harus mempunyai perasaan yang sama. Kita tidak berada pada posisi yang normal, tetapi upnormal," terang Jokowi

Jokowi juga mengimbau kepada para instansi pemerintah agar memahami kondisi sulit ini. 

Jokowi juga menginginkan setiap instansi melakukan efesiensi pengeluaran di masa sekarang.

"Kita harus hati-hati dan waspada. Jangan sampai membuat kebijakan sekecil apapun yang salah, sehingga menjadi sulit," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya