JATIMTIMES - Peringatan dini 3 harian Jawa Timur, sejumlah titik kota/kabupaten masih akan diguyur hujan pada 29 November sampai 1 Desember. Namun untuk kawasan Malang Raya hujan akan mengguyur pada 29-30 November.
Warga diminta BMKG untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. Rinciannya pada Selasa (29/11/2022) pagi di wilayah Gresik, Tulungagung, Kabupaten Malang dan Sumenep.
Baca Juga : Tertabrak Kereta Api Milik Pertamina, Mobil Plat Merah di Kota Malang Ringsek
Siang hingga sore hari di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamöngan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Magetan, Panorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbando, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep. Malam hari di wilayah Bojonegoro dan Ngawi. Dini hari di wilayah Gresik, Pacitan, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
Kemudian Rabu (30/11/2022) pagi di wilayah Sidoarjo, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
Siang-sore hari di wilayah Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Jember, Situbondo, Banyuwangi dan Bangkalan. Malam hari di wilayah Kabupaten Malang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Sumenep. Dini hari di wilayah Pamekasan. Sementara mengawali Desember 2022, pagi hari di wilayah Kabupaten Probolinggo. Siang-Sore hari di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Untuk kawasan Kota Batu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meminta kepada warganya agar waspada terhadap beragam bencana yang beberapa hari terakhir terjadi. Misalnya pohon tumbang, tanah longsor/ambles.
“Saya mengimbau untuk warga Kota Batu waspada dan berhati-hati melintas di kawasan Payung karena di sana rawan. Beberapa hari terakhir sering ada tanah longsor susulan,” imbau Dewanti.
Baca Juga : Dispendik Kenalkan Larisa dalam Lomba Konten Kreator, Pelajar SDN 9 Tumpakrejo Jual BTS Secara Online
Selain itu warga yang berada di Kecamatan Bumiaji juga diminta lebih waspada, sebab di sana menjadi daerah paling rawan bencana lantaran kontur alamnya adalah lereng dan tebing. Kontur topografi alam dan kerapatan vegetasi seperti itu membuat bencana tanah longsor rawan terjadi.
Di Kecamatan Bumiaji terdapat 7 potensi bencana didominasi tanah longsor, tanah ambles, plengsengan longsor. Karena itu, BPBD Kota Batu memasang 12 EWS (early warning system) atau peringatan dini untuk mendeteksi adanya longsor. Alat peringatan dini itu berada di Dusun Jurang Kuali, Lemah Putih, Kekep, Payan, Kungkuk, Punten, Ngebruk, Jantur, Baru Atas, dan Brau Bawah.
Kemudian wilayah paling rawan kedua yakni Kecamatan Batu. Kecamatan yang terletak di pusat kota itu juga menjadi kawasan yang rawan bencana longsor dan banjir genangan. Di Kecamatan Batu, di Dusun Sumberejo, Desa Sumberejo Kecamatan Batu rencananya ada dua EWS yang dipasang. Sementara, BPBD Kota Batu melalui SK Wali Kota Batu telah menetapkan status siaga bencana mulai 4 Oktober 2022 hingga 30 April 2023.
