JATIMTIMES - Demonstrasi warga yang menolak lockdown semakin meluas ke berbagai penjuru wilayah China. Karena itu, stasiun televisi pemerintah, CCTV Sports melakukan proses sensor bagi penonton Piala Dunia 2022 yang tak memakai masker.
Seperti contoh, CCTV Sport melakukan sensor itu ketika laga antara Jepang dan Costa Rica kemarin, Minggu (27/11/2022).
Baca Juga : Diskopindag Kota Malang Gelar Operasi Pasar di Klojen, Tekan Inflasi Melalui 1.143 Paket Sembako Murah
Dalam tayangannya, TV pemerintah itu menghilangkan rekaman yang menunjukkan para penonton dari jarak dekat. Kemudian diganti dengan gerak-gerik pemain dan offisial di Stadion Qatar.
Sensor yang dilakukan pemerintah China justru semakin membuat warga geram. Bahkan beberapa waktu lalu, warganet China meramaikan ungkapan "apakah China berada di planet yang sama dengan Qatar".
Amarah warga China juga semakin membara karena dilaporkan 10 orang tewas dalam kebakaran di Urumqi, Xinjiang.
Melansir CNN, warga China menilai korban itu tewas lantaran aturan lockdowm covid yang membuat petugas pemadam kebakaran terlambat menyelamatkan korban.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 28 November 2022: Sembuhnya Mama Sarah Bahagianya Semua
Hingga saat ini, demo di China pun semakin merebak di berbagai penjuru. Bahkan terjadi di kota besar seperti Beijing dan Shanghai. Selain lockdown demo ini bahkan meminta Presiden China Xi Jinping lengser.
Untuk diketahui, Pemerintah China berpegang pada kebijakan nol-Covid-nya di saat sebagian besar negara di dunua mencoba hidup berdampingan dengan virus corona. Hingga kini kasus China telah mencapai rekor tertinggi selama berhari-hari, dengan 40 ribu kasus per- Minggu (27/11/2022).