JATIMTIMES - Baru-baru ini beredar video seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mengaku dibooking, dipacarin hingga dijadikan istri oleh customernya.
Video itu kali pertama diunggah akun TikTok @christinabojonenanang22. Dalam unggahannya, tampak pemilik akun membagikan foto-foto saat momen dirinya masih menjadi PSK.
Baca Juga : Teguhkan Sebagai Kota Santri, Pemkab Jember Wacanakan Hentikan Aktivitas Saat Adzan Berkumandang
Foto pertama memperlihatkan dirinya kali pertama dibooking oleh pria yang saat ini menjadi suaminya. "Waktu dibooking di room," tulis akun tersebut.
Sementara foto kedua dan ketiga tampak keduanya telah berpacaran. "Pertama kalinya kita pacaran," terangnya.
Kemudian foto selanjutnya saat keduanya harus menjalani hubungan jarak jauh karena lelaki pulang ke Jawa.
"LDR pertama kita Meraoke-Yogyakarta," tandasnya.
"Nyatanya sifat dan karakter seseorang bisa berubah lantara bertemu dengan orang yang tepat," lanjut keterangan video pemilik akun.
Dalam beberapa unggahan lainnya, disebutkan pengunggah video bahwa lelaki meminta dirinya untuk menutup aurat ketika sudah menikah. Akhirnya saat menikah, perempuan yang tak lagi bekerja sebagai PSK itu memilih untuk memakai hijab.
"Makasih ya Allah, udah dipertemukan dengan laki-laki yang bisa menuntunku ke jalan yang benar dan bisa jadi lebih baik lagi sekarang," ujarnya.
Baca Juga : Keren, Dispendik Jember Bakal Masukkan Baca Tulis Al Quran ke Kurikulum TK, SD Hingga SMP
Sontak video itu menuai perhatian dari warganet. Mayoritas mereka memberikan dukungan kepada pasangan itu. Hingga berita ini ditayangkan ada sejumlah 11 ribu like dan 4 ribu komentar.
"Laki-laki sejati bukan dia mencari yang baik tetapi bisa membimbing ke arah yang lebih baik," @kimsSyonDho**.
"Wahai wanita, dia laki-laki yang mengangkat derajatmu dijadikan sebagai istri jadi tunjukkanlah kamu bisa menjaga marwahmu sebagai istri, semoga istikomah," terang @Arian**
"Setiap orang punya masa lalu masing-masing ngga ada yang suci doain aja rumah tangganya baik-baik saja, semangat," @Bohai**.
