free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Warga Malang Harus Antisipasi Macet saat Aksi Demo Tragedi Kanjuruhan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

20 - Nov - 2022, 02:55

Placeholder
Salah satu aksi demo Aremania untuk usut tuntas tragedi Kanjuruhan. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Aksi demo Aremania untuk mengusut tragedi Kanjuruhan tak terhenti. Mereka berharap aksi tersebut dapat menjawab atas kematian 135 korban tragedi Kanjuruhan.

Dari informasi yang diterima JatimTIMES, aksi demonstrasi akan berjalan mulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga sore pada Minggu (20/11/2022).

Baca Juga : Antisipasi LSD, Sejumlah Pembatasan Ternak Masih Dilakukan di Kabupaten Malang 

 

Berikut sejumlah titik aksi Aremania, di Di antaranya, Sawojajar di kawasan God Bless Coffee, Landung Sari di kawasan UMM Gas Station, Buk Gluduk atau Embong Brantas di kawasan Malang Kota Baru Station, Lesanpuro di Exit Toll Malang City.

Bululawang di kawasan rest area, Pujon juga di rest area, Bumiayu di kawasan Selamat Datang Monument, Blimbing di kawasan Indomaret Crossroad, Arjosari di kawasan T-Juction in front of Taspen Office.

Lalu Karanglo crossroad di kawasan underpass and exit toll Singosari, Klayatan, Sukun di kawasan Malang Kanjuruhan University, Lowokwaru Connection di kawasan Soekarno Hatta, Kotalama di kawasan fly over Kotalama, Muharto di lapangan RT.02 RW.07, dan Dinoyo di kawasan Tata Surya samping Unisma.

“Kami mohon maaf dan mohon maklum kepada masyarakat pengguna jalan raya jika aksi ini nantinya menimbulkan kemacetan. Ini menunjukkan bahwa pengusutan tragedi Kanjuruhan dianggap belum tuntas,” kata Yoga Barjog dari Forum Arema Kampus, Sabtu (19/11/2022).

Menurut Yoga, aksi yang dilakukan Aremania tersebut merupakan bukti kebersamaan Aremania. Mereka tak akan tinggal diam melihat saudaranya sesama Aremania menjadi korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga : Dituding Sebarkan informasi Hoaks, Kantor Biro Media di Jember Digeruduk Wali Murid 

 

Dalam tragedi Kanjuruhan di ointunselaSelain 135 korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan, lebih dari 600 Aremania mengalami luka. Dan bahkan sebagian Aremania tersebut juga belum sembuh.

“Aksi besok adalah bentuk kebersamaan, ini salah satu bukti komunitas atau teman-teman tidak tinggal diam atas peristiwa yang merengut nyawa saudarannya. Semoga aksi besok, tuntutannya didengar,” tutur Yoga.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy