JATIMTIMES- Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang) melaksanakan kegiatan asesmen lapangan secara virtual.
Dua asesor BAN-PT Dr Eficandra, SAg MAg dan Dr H Zainuddin, melakukan konfirmasi hasil asesmen kecukupan (AK) berdasarkan dokumen yang telah dikirimkan sejak 2020.
Baca Juga : 3 Siswa SD Dicabuli Gurunya Sendiri di Bekasi, Kini Kabur dan Menghilang
Pada hari pertama, Dekan Fakultas Syariah, Dr Sudirman, MA menyampaikan informasi umum mengenai Prodi Hukum Ekonomi Syariah yang meliputi perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi visi-misi hingga hal-hal yang berkaitan dengan aspek akademik dan non-akademik.
Dalam asesmen lapangan ini, para asesor memberikan berbagai pertanyaan konfirmatif berkaitan dengan data dan kondisi faktual di Prodi Hukum Ekonomi Syariah UIN Maliki Malang.
Tim akreditasi yang terdiri atas unsur pimpinan Fakultas Syariah dan Prodi HES, unit penjaminan mutu, serta unit-unit lain di Fakultas Syariah memaparkan data berdasarkan kondisi faktual tahun termutakhir, yakni 2019-2021.
Berbagai kemajuan yang ada pada Prodi, baik prestasi akademik maupun para mahasiswa, dijelaskan secara detail dan sistematis oleh Dekan Fakultas Syariah. Bukan hanya itu, termasuk capaian prestasi internasional juga dipaparkan secara gamblang.
Capaian-capaian tersebut, merupakan hasil dari kerjasama seluruh civitas dan perencanaan serta pelaksanaan visi misi secara optimal sesuai dengan rencana strategis universitas dan fakultas.
Dalam asesmen itu, tak hanya melibatkan pihak fakultas dan prodi. Para mahasiswa, para stakeholder, dan alumni juga terlibat dalam proses asesmen ini. Mereka hadir secara offline dan online untuk mengonfirmasi keabsahan data yang telah dikirimkan ke asesor.
Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalah), Dr Fakhruddin MHI,
menyampaikan, meskipun dalam asesmen dilakukan secara virtual, namun prosesnya tetap berjalan dengan baik dan tidak terdapat kendala berarti dalam pencocokan data.
"Alhamdulillah, predikat unggul sesuai dengan proses optimasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik dalam konteks akademik maupun non-akademik. Stakeholder, mahasiswa, dan alumni kami yang di luar negeri juga sangat kooperatif membantu kelancaran kegiatan asesmen lapangan. Semoga hal ini jadi jembatan untuk meraih huruf A," tuturnya.
Sementara itu, Dr Zainuddin MA, salah satu asesor, menambahkan catatan-catatan penting dalam rangka penilaian dan rekomendasi rencana tindak lanjut untuk kemajuan Fakultas Syariah, khususnya Prodi HES. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian fakultas maupun Prodi untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga : Viral, Kampus di Aceh Keluarkan Surat Pemberitahuan Bagi Mahasiswa yang Bau Badan
"Perubahan itu memang sebuah hal yang tidak bisa ditepis. Namun, hal yang terpenting adalah dasar dari perubahan dalam rangka perbaikan kinerja ke depan perlu didokumentasikan secara sistematis agar kontinuitas terjaga dan terekam jejaknya dengan baik," pungkasnya.