JATIMTIMES - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyangkal klaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa militernya tidak menembakkan rudal yang menghantam sebuah pedesaan di Polandia.
Sebelumnya, Zelensky dengan lantang mengatakan bahwa rudal yang menyerang salah satu anggota negara NATO itu bukan berasal dari Ukraina. Zalensky mengatakan bahwa rudal yang menewaskan dua orang di Polandia dekat perbatasan negaranya itu disebabkan rudal Rusia.
Baca Juga : Garudaku Akademi Jaring Atlet ESports di Jatim
Kemudian, Zalensky juga menegaskan bahwa komandan militer dan angkatan udara meyakinkannya bahwa Ukraina tidak bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi pada hari Selasa itu dan dia tidak bisa tidak mempercayai mereka.
Zalensky juga meminta agar Ukraina bisa terlibat dalam penyelidikan rudal tersebut. "Saya yakin itu bukan rudal kami atau bukan serangan rudal kami," kata Zelensky pada Rabu lalu.
Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyangkal klaim dari Zalensky tersebut. Biden mengatakan klaim dari Zalensky itu bukanlah bukti yang sebenarnya.
"Bukan itu buktinya," ucap Biden seperti dikutip dari USA Today, Jumat (18/11/2022).
Biden menjelaskan, beberapa jam setelah insiden rudal itu jatuh ke Polandia, tidak mungkin (dari garis) lintas rudal tersebut ditembakkan dari Rusia.
Pada momen yang berbeda, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin setuju dengan para pejabat Polandia yang mengatakan bahwa "sangat mungkin" sebuah rudal yang diluncurkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina secara tidak sengaja jatuh di wilayah Polandia.
Bahkan, sejumlah pemimpin dunia dan Presiden Polandia Andrzej Duda juga mengatakan sangat mungkin rudal tersebut berasal dari Ukraina.
Baca Juga : Muspimnas PMII di Tulungagung Ricuh, Kursi Beterbangan di Acara
Pernyataan beberapa pimpinan dunia itu sekaligus meredakan adanya kekhawatiran terhadap NATO akan masuk ke dalam konflik Rusia.
Kemudian, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan dia tidak melihat adanya bukti bahwa rudal tersebut milik Rusia. Ia juga mengatakan sangat mungkin jika roket S-300 era Soviet itu berasal dari Ukraina.
"Tidak ada indikasi bahwa Polandia sengaja dijadikan sasaran," kata Duda. "Pertahanan Ukraina meluncurkan misil mereka ke berbagai arah dan kemungkinan besar salah satu dari misil ini jatuh di wilayah Polandia," sambungnya.
Sementara, klaim yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang mengatakan serangan itu kemungkinan adalah rudal Ukraina. Ia mengatakan tidak ada indikasi bahwa rudal yang jatuh di Polandia itu milik Rusia.
Sementara, menurut Duda, Rusia memikul tanggung jawab besar usai Putin memulai perang di Ukraina beberapa waktu lalu. “Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina,” tandasnya.