JATIMTIMES - Sebuah mobil pikap menabrak truk tronton dari arah belakang di jalan raya arteri Jombang. Kerasnya benturan membuat pikap ringsek parah. Akibatnya, kernet pikap tewas di lokasi.
Kecelakaan itu bermula saat mobil pikap Gran Max nopol L 9042 UY melaju dari arah timur ke barat atau dari Mojokerto menuju Jombang. Pikap ini dikendarai Muhammad Dimas Adi Saputra (19), warga Desa Tertek, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Perangkat Desanya Dibawa BNN Tulungagung karena Sabu, Ini Kata Kades Pulerejo
Dimas tidak sendiri, ia ditemani kernetnya Muhammad Yoga Kuniawan (19), warga Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung yang duduk di bangku penumpang.
Setibanya di Jalan Raya Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Jombang sekitar pukul 04.15 WIB, pikap yang melaju cepat itu tiba-tiba menghantam bagian belakang tronton.
"Pikapnya kosongan, tidak membawa muatan, kayaknya kecepatan tinggi jalannya," ujar salah satu saksi mata Umar Nurwantoko (30) kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Kerasnya benturan membuat bagian depan ringsek hingga ke bagian dalam kabin. Sementara, truk tronton yang tidak diketahui nopolnya langsung kabur.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Agus Setiyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi di lokasi. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap truk tronton tersebut.
Baca Juga : HUT Partai NasDem ke 11 Ditandai Dengan Jalan Sehat Restorasi
"Jadi benar, sebuah truk tronton yang tidak diketahui nopolnya lari usai kejadian, petugas sedang melakukan pengejaran," terangnya.
Akibat kecelakaan itu, sopir pikap terjepit sehingga mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Jombang. Sedangkan kernetnya tewas di lokasi.
"Korban 1 orang meninggal dunia dan sopirnya luka ringan. Untuk penyebab pasti kecelakaan, kami masih dalami lebih lanjut," pungkasnya.(*)