JATIMTIMES - Amerika Serikat dan negara sekutunya yang tergabung dalam NATO tengah menyelidiki ledakan yang menewaskan dua orang di Polandia. Menurut Presiden Amerika Serikat Joe Biden, informasi awal menunjukkan ledakan itu mungkin bukan disebabkan oleh rudal yang ditembakkan dari Rusia. Pernyataan Joe Biden itu disampaikan kepada Reuters, usai para pemimpin NATO yang tergabung dalam G20 mengadakan pertemuan darurat di sela-sela KTT G20 di Bali.
Menurut Joe Biden, lintasan rudal menunjukkan arah sebaliknya. "Ada informasi awal yang menentang (pernyataan Ukraina menyebut Rusia menembakkan rudal yang mengenai Polandia) itu. Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kita benar-benar menyelidikinya tetapi tidak mungkin bahwa itu ditembakkan dari Rusia, tetapi kita akan lihat nanti," tegas Joe Biden, seperti dilansir Reuters.
Baca Juga : Aksi Lucu Menteri PUPR Basuki di Sela-Sela Gelaran G20 Jadi Sorotan, Netizen: Pak Bas Emang Beda
"Negara-negara AS dan NATO akan menyelidiki sepenuhnya sebelum bertindak," tambah Joe Biden.
Pernyataan Joe Biden tersebut membuka asumsi baru, termasuk mengartikan Biden menyebut Rusia tidak bersalah dalam ledakan di Polandia ini. Meski begitu, Joe Biden tetap mengutuk aksi Rusia yang meningkatkan serangan rudal di Ukraina. Baru-baru ini, Biden menyebut serangan yang meneror korban sipil sama sekali tidak masuk akal.
Sebelumnya, Otoritas Ukraina dan Polandia mengatakan ledakan yang menewaskan dua orang itu disebabkan oleh rudal buatan Rusia.Ledakan itu tepatnya terjadi di Desa Przewodow di poviat Hrubieszow di Provinsi Lubelskie.