JATIMTIMES - Minggu Berkah di Desa Kendal, Kecamatan Gundang, yang dilakukan Marsono, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, berjalan khidmat. Kegiatan pembanguan masjid Jami di Desa Kendal ini, adalah sebagai langkah awal rencana pembangunan Desa Miniatur Islamic Center yang pertama di Kabupaten Tulungagung.
Ditandai dengan peletakan Batu pertama pembangunan masjid, Marsono berharap agar ke depan masjid menjadi pusat dakwah yang menyatukan umat di masing-masing wilayah di Indonesia ini.
Baca Juga : Diduga Balap Liar, Remaja Tewas Usai Tabrak Mobil di Exit Tol Batang, Pekalongan
"Alhamdulillah, berjalan dengan lancar dan penuh dengan semangat membangun persatuan," kata Marsono, politikus PDIP ini, Minggu (13/11/2022).
Lanjutnya, bulan November atau tepatnya setiap tanggal 10, Indonesia selalu memperingatinya sebagai hari pahlawan. Untuk itu, Marsono menilai pembangunan masjid Jami di Desa Kendal, merupakan momen kebangkitan Nasionalisme.
"Kebangkitan Nasionalisme dalam rangka Hari Pahlawan, kita bersama Ulama menjaga NKRI dan Pancasila sudah final," ujarnya.
Bersama segenap ormas khususnya NU, takmir masjid, Pemdes dan tokoh masyarakat Desa Kendal dan Kecamatan Gondang, ia juga menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dan dukungan yang menjadikan Kabupaten Tulungagung adem ayem.
"Mengajak semuanya untuk menjaga kesatuan dan persatuan, terimakasih pada semua pihak khususnya di Desa Kendal dan Kecamatan Gondang," ungkapnya.
Baca Juga : Pelihara Burung Cenderawasih, Warga Jember Terancam 5 Tahun Penjara
Ketua DPRD yang juga dikenal dengan nama bapak penghijauan ini, mengapresiasi ide pembentukan miniatur Islamic Center dan berharap nantinya akan semakin berkembang dan menjadi pusat Islam yang rahmatan lil alamin.
Dalam kegiatan ini, menurut Marsono Bupati dan Wakil Bupati di undang, namun berhalangan hadir.
Namun demikian, Forkopimcam mewakili kehadiran bersama beberapa kepala desa sekitar di wilayah Kecamatan Gondang.