free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Berada di Zona Merah, Wabup Lumajang Minta OPD  Bekerjasama Tangani Kasus Stunting

Penulis : Moch. R. Abdul Fatah - Editor : A Yahya

11 - Nov - 2022, 01:09

Placeholder
Wabup Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati ketika bicar soa stunting di Lumajang (Foto : Moch. R. Abdul Fatah / JatimTMES)

JATIMTIMES - Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati meminta kepada seluruh OPD di Kabupaten Lumajang bekerja keras dan bekerjasama untuk menekan kasus kekurangan gizi ada balita atau stunting di Kabupaten Lumajang.

Wabup Lumajang yang juga Ketua Audit Kasus Stunting Kabupaten Lumajang, meminta seluruh OPD untuk berkomintmen menyelesaikan kasus stunting di Lumajang.

Baca Juga : Merah Putih 3.219 Meter di Jembatan Suramadu Pecahkan Rekor Dunia

"Kita harus komitmen bersama-sama, tentu kasus ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, tapi semua OPD juga harus terlibat," kata Bunda Indah, pangilan akrabnya, dalam kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting II Kabupaten Lumajang, bertempat di Graha Nagara Bhakti Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, hari ini Kamis (10/11).

Bunda Indah juga mengatakan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021, prevalensi stunting di Lumajang diatas 30 persen. 

"Angka ini tergolong tinggi dan menjadikan Lumajang berada di Zona Merah," kata Wabup Lumajang.

Kendati demikian, Wabup Lumajang menyebut bahwa tahun 2022 ini, angka stunting di Lumajang sudah mulai turun dibawah 30 persen.

"Saya dengar bocorannya, Lumajang angka stuntingnya menurun dibawah 30 persen. Mudah-mudahan hasil surveynya  bisa segera keluar, dan itu motivasi bagi kita, karena ini hitungan yang akurat dan valid," jelas Wabup kemudian.

Baca Juga : Pasar Induk Caringin Bandung Dilalap Si Jago Merah, Puluhan Kios Ludes Terbakar

Wabup Lumajang meyakini penurunan angka stunting di Lumajang tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh para OPD dan stakeholder terkait.

Oleh karena itu, Bunda Indah berharap, tahun 2024 yang akan datang, angka kasus stunting di Lumajang bisa mengalami penurunan secara drastis.

"Harapannya di tahun 2024 mendatang ada signifikasi antara program dengan hasilnya, utamanya kasus stunting," harapnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moch. R. Abdul Fatah

Editor

A Yahya