free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hujan Deras, Sejumlah Aremania Meneduh dan Sebagian Memilih Hujan-hujanan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Nov - 2022, 21:21

Placeholder
Sejumlah Aremania yang berteduh di Balai Kota Malang (foto: Hendra Saputra/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Baru menggelar aksi, Aremania terpaksa meneduh. Sejumlah Aremania meneduh di halaman Balai Kota Malang dan sebagian lainnya meneduh di DPRD Kota Malang.

Ribuan Aremania memadati jalanan di Tugu Kota Malang dengan mengenakan kaos yang mayoritas berwarna hitam. Dengan truk komando, para Aremania membawa sejumlah poster dan spanduk tentang tuntutan atas kasus tragedi Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga : Massa Aremania Minta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Mulai Padati Area Stadion Gajayana

Usai memadati jalan, para Aremania membentangkan poster dan spanduk tuntutan di sejumlah tembok di Balai Kota Malang, DPRD Kota Malang hingga tembok pagar Tugu Kota Malang.

Suasana Aremania yang bertahan dengan hujan-hujan (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Setelah itu, Aremania duduk bersama di depan Balai Kota Malang untuk membaca tahlil. Dengan khusyuk, Aremania membaca lantunan tahlil dan tahmid kepada korban tragedi Kanjuruhan.

Perjuangan Aremania untuk menyampaikan tuntutan tak terbendung. Meski hujan deras mendera, sebagian Aremania terus menduduki jalanan sekitar Tugu Kota Malang.

Tak berselang lama, Wali Kota Malang Drs Sutiaji menemui massa aksi. Di situ, Sutiaji diajak untuk bernyanyi bersama Aremania.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni