JATIMTIMES - Tahlil dan Doa Bersama digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam. Tahlil dan doa bersama tersebut digelar untuk mengenang 40 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Ribuan masyarakat pun nampak memadati lokasi yang telah disediakan oleh panitia. Semua masyarakat nampak mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, sejumlah manajemen Arema FC serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang juga turut hadir.
Baca Juga : Aktivis Perempuan Malang Pertanyakan Tragedi Kanjuruhan Tak Kunjung Temui Titik Pangkal
"Acara ini sudah kita lakukan sejak tanggal 8 lalu dengan mengibarkan bendera setengah tiang," ujar koordinator acara Jamburi, Rabu (9/11/2022).
Jamburi mengatakan, untuk kegiatan yang digelar pada Rabu (9/11/2022), sudah dimulai sejak pagi. Yakni diawali dengan Khotmil Qur'an, kemudian dilanjutkan pembacaan Yasin dan Tahlil dan ditutup dengan doa bersama.
Pada setiap kegiatan nanti yang menjadi imam bergantian. Untuk pembukaan dipimpin oleh Gus Rois tokoh Aremania dari Bululawang, pembacaan surah Yasin dipimpin oleh Ustad Nurul Hakim aremania Kepanjen, Tahlil dipimpin oleh Romo Suroso sesepuh sekaligus tokoh Aremania.
"Setelah itu ada sambutan dari Sam Antok baret, kemudian dari Pemkab Malang oleh Wabup Malang dan terakhir dari Kapolres Malang," kata Jamhuri.
Dengan tahlil dan doa bersama tersebut, ia berharap 135 korban meninggal pada Tragedi Kanjuruhan itu bisa mendapatkan tempat terbaik. Sedangkan yang sedang jalani perawatan segera disembuhkan, Sedangkan keluarga serta aremania yang ditinggalkan diberi ketabahan dan ihklas dalam menerima cobaan ini.
Baca Juga : Ratusan Peserta Ikuti Kontes Ternak Sapi Madura dan Kambing PE di Pamekasan
Terkait dengan tuntutan untuk dilakukan usut tuntas Aremania diberi jalan dan dibuka selebar lebarnya seterang- terangnya tanpa ada yang ditutup- tutupi. Sehingga secara hukum dan secara keadilan benar- benar didapatkan oleh Aremania.
"Dengan dilakukannya doa bersama ini, harapan aremania bisa terkabul dan korban tragedi Kanjuruhan bisa diterima di sisi Allah," terang Jamburi.
Perlu diketahui dalam acara doa bersama, dalam mengenang 40 hari tragedi Kanjuruhan tampak hadir Wabup Malang Didik Gatot Subroto, AKBP Putu Kholis Aryana Kapolres Malang, Kusnadi Ketua DPRD Propinsi Jatim, Forkopimda Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, pemain Arema FC, KNPI, PP, supporter dari Semarang, Gresik, Lamongan, Surabaya, serta beberapa tokoh lainnya.
