JATIMTIMES - Unggul FC mencatatkan sejarah bagi Malang Raya. Sebab, klub yang bermarkas di Unggul Sport Center (USC) itu kini masuk dalam Pro Futsal League 2022/2023. Liga Futsal Profesional yang mulai digelar di Indonesia sejak 2006 ini belum pernah ada wakil dari Malang yang ikut andil.
Namun sejak tropy Liga Futsal Nusantara 2021/2022 berhasil diboyong ke Malang, Unggul FC langsung diperhitungkan di olahraga 5x5 tersebut. Owner Unggul FC, Nicola Reza mengatakan bahwa kompetisi Pro Futsal League diperkirakan akan digelar pada Desember tahun ini atau Januari 2023 mendatang. Dengan jarak waktu yang ada, kini pihaknya terus menyiapkan tim.
Baca Juga : Kontestasi Pilrek Unisma Periode 2022-2026: Masuk Tahapan Paparan dan Pendalaman Visi Misi
Meski berstatus sebagai tim debutan di Liga Futsal Profesional, Reza menyiapkan tim dengan sembarangan. Unggul FC akan mengkombinasikan kekuatan pemain muda dan pemain senior jebolan liga utama dalam mengarungi Pro Futsal League mendatang.
“Kami akan mengkombinasikan pemain senior dan junior,” tegas Reza, Rabu (9/11/2022).
Kegembiraan Reza saat membawa Unggul FC naik kasta bukan tanpa alasan. Selain ingin meraih tropy, dia juga ingin klub tersebut menjadi wadah bagi potensi muda di Malang bahkan Jawa Timur untuk berkancah di liga futsal nasional.
“Mudah mudahan Unggul FC terus berkembang dan menjadi wadah bagi bakat muda di Malang dan Jatim dalam mengembangkan potensi ke level nasional,” kata suami dari Momo Geisha itu.
Di tempat yang sama head coach Unggul FC, Andri Irawan mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis untuk mengarungi kompetisi Pro Futsal League mendatang. Karena keyakinan yang dibawa oleh owner Unggul FC, membuatnya sangat optimis.
Baca Juga : Wujudkan Lulusan Berdaya Saing, FEB Unisma Implementasikan Program Samep
“Pesan Owner memang Unggul FC bisa mengangkat nama Kota Malang. Kami terus matangkan tim dengan merekrut pemain potensial,” kata pelatih yang juga pernah menahkodai Timnas Futsal Indonesia itu.
“Traget mengangkat nama Kota Malang, Malang Raya dan Jatim, saya rasa realistis. Terlebih, fasilitas yang ada sangat mendulung. Sudah ada modal bagus,” imbuh Andri yakin.