JATIMTIMES - Kontingen Banyuwangi optimis mampu menempati lima besar dalam mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jawa Timur (Jatim) yang akan digelar di Sidoarjo pada 8 – 12 November 2022.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi melalui Ahmad Yani Kepala Bidang (Kabid) Olahraga, dalam even tersebut Banyuwangi mengirimkan 92 atlet dan didampingi 33 official yang akan mengikuti 15 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan.
Baca Juga : Festival Wayang Kulit Kolaborasi Tiga Dalang Tutup Tampo Fair 2022
“Untuk persiapan atlet sudah dilakukan sejak satu tahun lalu meskipun informasi pelaksanaan Popda Jatim sempat maju mundur,” jelas Yani.
Dengan materi atlet yang ada dan persiapan yang dilakukan, dalam Popda tahun 2022 Banyuwangi memiliki potensi besar untuk mendapatkan medali dan minimal berada dalam 5 besar dalam perolehan medali yang diperebutkan.
Adapun cabor yang dinilai potensial mendapatkan peluang meraih juara antara lain, selam, catur, gulat panahan karate dan balap sepeda. “Tidak menutup kemungkinan cabor lain seperti sepatu roda, atetik gulat dan bridge dan petanque mampu mendapatkan medali,” imbuh Yani.
Agar perjuangan para patriot olahraga Banyuwangi dalam mengikuti Popda XIII berjalan dengan aman, selamat, lancar dan sukses, Dispora mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Banyuwangi khususnya orangtua/wali atlet dan pecinta olahraga yang ada di kota ujung timur Pulau Jawa ini.
Sebelumnya diberitakan Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengharapkan, agar para patriot olahraga Banyuwangi selalu menjunjung tinggi sportivitas semangat dan pantang menyerah dalam mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda) XIII dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang digelar di Sidoarjo pada 8 - 16 November 2022.
Baca Juga : Fasilitasi Kreativitas Kaum Milenial, Pemkab Malang Gelar Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022
"Lebih baik ngalah untuk menang dari pada menang tetapi jadi masalah. Jaga nama baik dan kehormatan Banyuwangi sehingga jangan adu jotos dan lain sebagainya yang merusak sportivitas dan nama baik Banyuwangi," jelas Wakil Bupati asal Kecamatan Siliragung itu.
Pak Dhe Girah juga mengingatkan para atlet dan official pendamping untuk selalu berdoa karena doa merupakan senjata bagi orang Islam khususnya dalam berjuang dalam bidang apa saja termasuk dalam even olahraga.
"Harapan kami anak-anak berhasil dalam mengikuti Popda XIII dan Peparpeda I Jatim tahun ini. Karena apabila berhasil akan menginspirasi generasi muda lain untuk menyukseskan program pembinaan olahraga di Banyuwangi," imbuh mantan anggota DPRD Banyuwangi itu saat pelepasan kontingen Popda XIII dan Peparpeda I Jatim di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.
