free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Sikap Arema FC Usai Ikuti Owner's Club Meeting

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

06 - Nov - 2022, 22:37

Placeholder
Arema FC saat menggelar latihan (foto: Arema FC for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Direksi Arema FC merespon hasil dari owner’s club meeting Liga 1 2022 yang dilakukan di Jakarta pada Jumat (4/11/2022) dengan menggelar rapat internal. Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan langkah Arema FC dengan munculnya beberapa opsi soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2022.

Hasil owner’s club meeting salah satunya adalah membahas masalah tanggal kembali dilanjutkannya kompetisi. Dalam pertemuan itu, ada tiga opsi tanggal yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.

Baca Juga : Usai Hadiri Rakernas ke-IX JKPI, Wali Kota Sutiaji Berencana Kirim Surat ke Pemerintah Belanda

“Pada prinsipnya kita menerima keputusan dari hasil owner’s club meeting yang dilangsungkan kemarin 4 November 2022. Terkait munculnya opsi tanggal tentu saja kita akan menggelar rapat internal. Karena banyak yang akan kita siapkan,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto.

Terkait format kompetisi nantinya seperti apa, home and away atau system buble Arema FC juga siap untuk menjalankan keputusan. “Terkait format dan sistemnya seperti apa kami siap mengikuti,” jelas Tatang.

Tatang menggaris bawahi bahwa apapun format kelanjutan kompetisi nantinya, Arema FC juga berusaha tetap konsekuen dalam menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

“Intinya apapun format kompetisinya, perlu digaris bawahi bahwa Arema FC konsekuen untuk menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan oleh PSSI,” ungkap Tatang.

Di sisi lain, Tatang juga respect terhadap penolakan dari Aremania jika seluruh pertandingan dilakukan tanpa penonton dan system bubble. Karena apapun masukan, pihaknya akan tetap menerima.

Baca Juga : LPSK Buka Posko di Malang, Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Tuntut Ganti Rugi

“Kami respect saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan juga menolak system bubble. Cukup Arema FC saja yang menjalani hukuman ini,” tandas Tatang.

Sebelumnya, berdasarkan surat keputusan nomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022, Komdis PSSI resmi menjatuhkan hukuman berat bagi Arema FC. Diantaranya adalah Arema FC tidak boleh bermain di Malang lagi hingga Liga 1 2022/23 berakhir. Sementara, jarak stadion yang digunakan oleh Arema FC harus berjarak minimal 250 Km dari Stadion Kanjuruhan dan dilakukan tanpa penonton.


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana