JATIMTIMES - Mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Stadium General menghadirkan narasumber internasional.
Stadium General yang berlangsung di gedung Ir Soekarno UIN Maliki Malang, (2/11/2022) ini diikuti mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) di Fakultas Syariah UIN Maliki) Malang, dosen, para pimpinan dan akademisi dari berbagai lembaga.
Baca Juga : Sejahterakan Masyarakat dengan Teknologi Digital, Dinas PMD Pemkab Blitar Sosialisasikan Program Desa Cerdas
Kegiatan bergengsi yang digelar untuk menambah wawasan mahasiswa di bidang hukum internasional ini mendatangkan dua pakar asal Universitas Malaya, yakni Prof Dr Ahmad Hidayat Buang dan Prof Raihanah Abdullah MA PhD.
Pemateri dari UIN Maliki Malang, Dr Zaenul Mahmudi, MA juga turut ambil bagian dalam forum internasional ini.
"Legal System of Malay States and Their Challlenges in The International Legal Communication" menjadi tema yang diusung dalam stadium general ini. Studium General ini merupakan rangkaian acara "Visiting Professor" yang diselenggarakan secara beruntun (marathon) selama sepekan. Dimulai Senin, 31 Oktober 2022, kedua pemateri dari Universitas Malaya menyajikan materi tentang “Academic Writing” dalam Workshop Academic Writing for Scopus Journal Session 1.
Kegiatan maraton ini kemudian dilanjutkan dengan Rountable Discussion per Prodi yang di-split menjadi dua pertemuan (Selasa dan Kamis, 1 dan 3 November 2022). Sebagai kegiatan pamungkas, Jumat 4 November, 2022 diselenggarakan Workshop Academic Writing for Scopus Journal Session 2.
Kegiatan maraton ini kemudian dilanjutkan dengan Rountable Discussion per Prodi yang di-split menjadi dua pertemuan Selasa (1/11/2022) dan Kamis (3/11/2022). Sebagai kegiatan pamungkas, Jumat (4/11/2022) diselenggarakan Workshop Academic Writing for Scopus Journal Session 2.
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Dr. Sudirman MA, Dekan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, materi yang diusung oleh dua pakar asal Malaysia merupakan praktik-praktik hukum syariah di Malaysia dan hasil telaah akademiknya.
Dwi Fidhayati, salah satu dosen Fakultas Syariah UIN Maliki Malang menjelaskan, bahwa materi yang disampaikan sangatlah penting untuk membuka wawasan mahasiswa perihal praktik-praktik hukum Islam di ranah global.
"Dengan mengikuti kegiatan ini, maka mahasiswa dapat melakukan komparasi pengetahuan dan pengalaman antar dua negara," tutur Dwi Fidhayati.
Baca Juga : Booth Resmi Dibuka, FIFGROUP Hadirkan Berbagai Promo Spesial
Meski sasaran peserta pada masing-masing kegiatan maraton "Visiting Professor" berbeda (dosen dan atau mahasiswa), tujuan seluruh rangkaian kegiatan tersebut sebenarnya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah para akademisi.
"Penyelenggaraan kegiatan beruntun ini diharapkan tak hanya melahirkan proses dialektika akademik yang positif, tetapi juga luaran berupa naskah-naskah artikel ilmiah hasil pemikiran para akademisi Fakultas Syariah. Tentu saja, tembus scopus menjadi bonus sekaligus target dari rangkaian kegiatan ini," tambah Miski, sekretaris panitia sekaligus dosen Fakultas Syariah.
Dalam workshop Academic Writing, dua pemateri memberikan formula menulis dalam 12 minggu. Program tersebut dibuat lengkap mulai dari persiapan hingga proses submit. Menurut keduanya, bahasa tidak akan menjadi kendala besar karena saat ini sudah tersedia berbagai platform proofread yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan naskah akademik.
"Jangan jadikan kendala sebagai suatu hal yang negatif. Kita harus berubah menjadi positif dengan perbaikan-perbaikan yang sudah diberikan oleh ahli," tegas Dr Raihanah.
