JATIMTIMES - Sebanyak enam Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Omek) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus menggelar bazar selama tiga hari ke depan dengan menampilkan beragam kegiatan.
Enam Omek yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus itu di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Perwakilan pimpinan enam Omek tersebut di antaranya Ainun Qisthi dari HMI, Christoporus dari GMKI, Singgih Revanza dari GMNI, Alvian Rangga dari PMII, M Izza Al-Furqon dari IMM, serta Denis Taufik dari KAMMI.
Baca Juga : Ambruk karena Kelebihan Muatan, Begini Sejarah Pembangunan Jembatan Gujarat India Se-abad Lalu
Ketua Umum HMI Komisariat ISIP UB Ainun Qisthi mengatakan, bahwa kegiatan Bazar Omek ini akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada Senin (31/10/2022) hingga Rabu (2/11/2022) mendatang di Gazebo FISIP UB.
"Ini pertama kali di FISIP UB. Apalagi yang bersama-sama ada enam omek ini alhamdulillaah pertama kali sejak dibangunnya FISIP UB," ungkap Ainun kepada JatimTIMES.com, Senin (31/10/2022).
Ia menuturkan, bahwa dalam Bazar Omek ini terdapat beberapa kegiatan. Di antaranya, panggung orasi, penampilan pentas seni, pemaparan aktivitas masing-masing Omek, serta penggalangan donasi untuk para korban bencana alam maupun sosial di Malang Raya.
"Tadi juga sempat ngobrol dengan pihak kemahasiswaan FISIP UB itu justru dalam setahun agar bisa beberapa kali digelar, jadi memang mengenalkan Omek. Karena jangan sampai teman-teman mahasiswa hari ini itu anti terhadap Omek, karena nggak kenal saja," terang Ainun.
Lebih lanjut, Komisaris GMNI FISIP UB Singgih Revanza menambahkan, bahwa tujuan utama dalam bazar omek ini untuk menghapus stigmatisasi serta lebih mengenalkan Omek kepada masyarakat FISIP UB.
"Gol dari bazar omek ini untuk menghapus stigmatisasi yang memang sekarang ini terjadi di FISIP UB. Jadi perilaku-perilaku anti-anti itu semoga bisa hilang dengan adanya bazar ini," imbuh Singgih.
Sementara itu, Wakil Dekan II FISIP UB Ahmad Imron Rozuli mengapresiasi kegiatan Bazar Omek yang digagas oleh enam Omek yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus. Pihaknya pun mendukung sepenuhnya untuk terselenggaranya kegiatan Bazar Omek.
Baca Juga : Berkah Gelaran Gandrung Sewu: Omzet Pelaku UMKM dan Hunian Hotel Naik
"Kami sangat mendukung dalam hal konteks ketika kita bicara tentang organisasi pergerakan Kelompok Cipayung yang ada di organisasi kemahasiswaan itu penting untuk menumbuhkan bibit-bibit kepemimpinan di masa depan," terang Imron.
Di mana dengan digelarnya Bazar Omek, seluruh masyarakat FISIP UB akan mengenal dan memahami aktivitas Omek. Pasalnya, menurut Imron bahwa Oemk sendiri di desain untuk menjadi wadah dalam peningkatan derajat kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya para mahasiswa.
"Dengan menampilkan ini, mereka bisa memberikan sebuah wawasan dan gambaran, apa sebetulnya Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus. Kemudian juga bisa memberikan suatu pemahaman kepada mahasiswa secara umum," tandas Imron.
