free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Luar Biasa, Operasi Bedah Jantung Sukses Dilakukan RSUD dr Iskak Tulungagung

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Nov - 2022, 03:11

Placeholder
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung memberikan karangan bunga untuk Pasien yang sukses bedah jantung (Foto : Istimewa / Tulungagung Times)

JATIMTIMES - Terlihat sumringah dan bahagia, pasien yang diketahui bernama Sutrisno (63) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, saat keluar dari ruang ICCU RSUD dr Iskak dan di izinkan pulang. 

Pasian atas nama Sutrisno ini adalah pasien pertama operasi bedah jantung yang sukses dilakukan di RSUD dr Iskak Tulungagung. 

Baca Juga : Sambut Akhir Tahun, DKPP Nyatakan Stok Pangan Wilayah Kota Kediri Aman

Dengan masih menggunakan kursi roda yang didorong petugas medis, Sutrisno menyalami semua petugas medis serta berulang kali mengacungkan jempolnya.

Rupanya, Sutrisno tidak sendirian, ada juga Santoso (63) warga Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat. 

Pasien atas nama Santoso ini juga sukses menjalani operasi bedah jantung di RSUD dr Iskak setelah dirinya kena serangan jantung pada 28 September pagi. 

"Rasanya sangat tersiksa, karena jantung rasanya seperti diremas-remas. Waktu itu saya langsung dibawa ke RSUD dr Iskak," kenangnya.

Dokter memvonisnya harus operasi bedah jantung. Saat ditawari untuk menjadi pasien bedah jantung pertama di RSUD dr Iskak, Sutrisno langsung menerimanya dengan alasan bisa menjadi solusi masalah kesehatannya. Seluruh persiapan berlangsung selama 25 hari hingga operasi dilaksanakan pada Jumat (21/10) lalu.

"Sekarang rasa sakitnya sudah hilang sama sekali. Resanya lebih sehat," tegasnya.

Sedangkan Santoso mengaku sudah 4 bulan antre untuk operasi bedah jantung di RSUD dr Soetomo Surabaya. Dalam masa tunggu itu, purnawirawan TNI ini ditawari untuk operasi bedah jantung di RSUD dr Iskak Tulungagung. Tanpa pikir panjang, Santoso langsung menerima tawaran itu. Santoso menjalani operasi bedah jantung pada Sabtu (22/10/2022).   

"Saya sudah 4 tahun sakit jantung, saya berani operasi karena semangat ingin sehat. Setelah dioperasi rasanya plong, sekarang terasa lebih sehat," ucapnya.

Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, FINACS, M.Kes turut bersuka cita dengan dua kondisi pasien ini. Dokter Supriyanto turut mengantarkan kedua pasien keluar dari ruang ICCU dan pulang. Menurutnya, kini RSUD dr Iskak telah menjadi expert dalam penanganan kasus sulit, yang sebelumnya tak mungkin dilakukan di daerah kecil.

Baca Juga : Tenggelam di Sungai Song, Bocah di Tulungagung Belum Ditemukan

Upaya layanan bedah jantung ini sudah dirintis sejak 2013 silam. Mulai dari menyiapkan dokter jantung, lalu secara khusus menyiapkan dokter pengendali infeksi, anestesi dan dokter rehabilitasi medik. Kini tim rintisan ini telah menjadi satu tim kerja yang sangat kuat.

"Tanpa teamwork yang kuat, tidak mungkin operasi ini bisa dilakukan di sini. Dengan biaya relatif murah, dengan pembiayaan persiapan operasi mandiri dari rumah sakit sendiri. Bukan APBD maupun APBN," tutur dr Supriyanto.

Lanjutnya, investasi alat-alat operasi juga dilakukan mandiri. Upaya ini bagian dari pelayanan publik di RSUD dr Iskak. Total anggaran peralatan dan sarana pendukung mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

Pembiayaan mulai dari Cadlab, diagnostik, CTScan Multi Slice, alat operasi, ruang operasi, dan kamar pemulihan khusus. Setelah kedua pasien pulang, dr Supriyanto mengaku cukup puas. Perkembangan kesehatan kedua pasien ini sesuai dengan harapan tim medis yang menanganinya.

"Selanjutya setelah dua pasien ini pulang, kami akan melakukan monotoring dan evaluasi. Yang sudah baik kita tingkatkan, yang kurang diperbaiki menuju layanan kardiovaskular berkelanjutan," ucap dr Supriyanto.

Layanan bedah jantung terbuka ini untuk mewujudkan harapan Kementerian Kesehatan, RSUD dr Iskak sebagai rumah sakit rujukan kardiovaskular. Layanan ini yang ketiga di Jawa Timur setelah RSUD dr Soetomo Surabaya dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Dokter Supriyanto berarap, publik semakin tahu kompetensi baru yang dimiliki RSUD dr Iskak ini.

"Harapan dari Kementerian Kesehatan insyaallah bisa terwujud di RSUD dr Iskak," pungkas dr Supriyanto.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni