JATIMTIMES - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan surat pemberitahuan dari Waroeng Spesial Sambal (WSS) Indonesia yang beredar di media sosial soal pemotongan gaji karyawan. Yoyok Hery Wahyono sebagai Direktur WSS Indonesia pun memberikan tanggapan soal isu itu melalui Instagramnya.
Pemilik akun @yoyokhw itu menyampaikan alasan kuat diputuskannya pemotongan gaji Rp 300 ribu bagi karyawan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). Menurut Dia, hanya sebagian karyawan saja yang mendapat BSU.
Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai Daerah Tuban Rp 5 Miliar Mulai Dicairkan
"Sebagian dapat, sebagian tidak malah jadi tidak rukun mereka, karena langsung ke masing-masing (rekening), kita tidak tahu," ungkapnya.
Ia lebih memilih tidak diberikan bantuan sama sekali daripada diberi bantuan tapi tidak merata. "Saya lebih milih jangan ada bantuan apapun untuk pasukan saya kalau tidak semua dapat," tulis Yoyok di story Instagramnya.
Menurut Yoyok, perjuangan membangun kebersamaan dan kekeluargaan ribuan karyawan di WSS Indonesia itu tidak mudah. "Habis-habisan kami membangun 4.000-an orang jadi satu keluarga, satu barisan, satu komando untuk kesejahteraan bersama, namun rusak karena bantuan-bantuan langsung yang verifikasinya kami tidak paham," ujarnya.
Karena penyaluran BSU 2022 belum rampung, Yoyok mengaku siap mengembalikan potongan gaji dari karyawan. "Pasti (siap), karena tidak begitu signifikan angkanya untuk mengembalikan. Personel SS itu di luar gaji ada beasiswa putra-putri pegawai, bantuan musibah keluarga, pembebasan utang pinjol, BPJS bulanan tidak pemotongan gaji (dibayari WSS), tunjangan kecantikan, tunjangan tempat tinggal, dan lain sebagainya," ujarnya.
Dari masalah ini, Yoyok berharap pihaknya bisa membangun WSS menjadi lebih baik. "20 tahun kami membangun WSS ini. Kami ingin mendunia membawa kuliner Indonesia," katanya.
Baca Juga : Satelit NASA Berhasil Abadikan Momen Matahari Seakan Tersenyum
Ia menargetkan WSS ke depan bisa mendunia. "Lihatlah 20 tahun saya memimpin dan berjuang bersama di Waroeng SS Indonesia dari KL (Kaki Lima) sampai KL (Kuala Lumpur). Semoga kalian sanggup melihatnya dengan mata hati," ucapnya.
Yoyok juga mengaku siap jika dipanggil oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. "Belum ada surat resmi, mungkin karena sabtu minggu libur. Mungkin hari ini atau besok akan ada surat pemanggilannya. Dan saya sangat siap, langsung akan datang," tegas Yoyok.