JATIMTIMES - Sebanyak 150 atlet sepeda gunung enduro berjuang membuktikan yang terbaik untuk menakhlukkan bukit Gunung Panderman, di Kota Batu, pada Minggu (30/10/2022). Mereka berkompetisi dalam Panderman Gravity Park Funduro (Fun Enduro) diselenggarakan sejak 29-30 Oktober.
Deretan atlet papan atas pun juga ikut berkompetisi di bukit kebanggan Kota Batu itu. Di antaranya Hildan Afos Katana dari tim Thrill Factory Racing dan Rendy Varera Sanjaya dari Patrol Mountain. Keduanya pernah berlaga di Sea Games mewakili Indonesia.
Kemudian atlet lainnya yang ikut berlaga berasal dari tim-tim terbaik Jakarta, Bandung, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Kediri, Tulungagung, Trenggalek tak terkecuali Malang Raya. Kompetisi ini digelar atas kerja sama Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Batu menyuguhkan arena lintasan sepanjang 7 kilometer yang dibagi dua spesial stage (SS).
Baca Juga : Si Jago Merah Beraksi, Melalap Rumah Produksi Kayu di Kota Batu
SS pertama yakni track bebek jaraknya 3,8 kilometer. Track mini atau jalur kedua, jaraknya sepanjang 3,2 kilometer. Tak mudah bagian sebagian atlet ini menakhlukkan track yang tajam tersebut. Bahkan ada beberapa terjatuh, lantaran lintasan basah.
Ketua Pelaksana Panderman Gravity Park Funduro, Agus Setiawan mengatakan, kompetisi kali ini tracknya tidaklah mudah, selain tajam, juga kondisi cuaca hujan sehingga menjadi basah. Meski demikian itu menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet.
“Jalur pertama, karakteristik medannya turunan curam dan belokan. Jalur kedua, medannya dibuat jumping sehingga butuh kecepatan. Kompetisi ini, sifatnya mengandalkan endurance (ketahanan) dan teknikal,” ucap Agus.
Dalam kompetisi ini ada lima podium bagi pemenang di tiap kelas. Totalnya Dengan sembilan kelas yang dilombakan. Yakni Master A, B, C, D, Men Elite, Men Junior, Men Open, Men Youth serta Women Open.
Pada kelas utama Men Elita, awarding langsung diberikan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Dewanti datang lantaran antusias dengan perlombaan yang digelar tersebut untuk melihat para atlet yang mampu menakhlukkan track panjang yang tajam di Kota Batu.
Baca Juga : Meriah, Ribuan Warga Ramaikan Puncak Perayaan HUT Ke-77 Provinsi Jatim di Bakorwil III Malang
“Atlet yang hebat berlaga pada acara ini, semoga prestasi terus ditingkatkan, bukan hanya di tingkat nasional tapi juga internasional,” jelas Dewanti.
Karena itu Dewanti menginginkan kegiatan tersebut tidak hanya digelar satu tahun sekali, tetapi bisa digelar dalam satu tahun dua kali. Dengan kegiatan tersebut, atlet akan tahu Kota Batu, sehingga di sela kompetisi bisa berwisata.
“Supaya bisa komunikasi dinas terkait dan KONI untuk bisa berbicara dengan teman-teman Panderman Gravity Park membuat sebuah program setahun dua kali mengundang atlet yang ada di seluruh Indonesia hingga luar negeri,” ujar Dewanti.