Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Anggota TGIPF Sebut Iwan Budianto Orang yang Paling Bertanggung Jawab dari Pihak Arema FC

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

30 - Oct - 2022, 18:56

Placeholder
Sejumlah poster yang dibentangkan Aremania saat melakukan aksi damai tuntut keadilan (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menilai Iwan Budianto adalah orang yang paling bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. Sebab, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI itu adalah Direktur Utama Arema FC.

Sejumlah rekomendasi telah dikeluarkan oleh TGIPF atau tim bentukan Presiden Joko Widodo yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD usai terjadi tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga : Viral, Warga Evakuasi ART Diduga Disekap dan Dianiaya Majikan 

Baru-baru ini, Gilang Widya Pramana memutuskan untuk rehat dari dunia sepak bola atau mengundurkan diri dari jabatan Presiden Arema FC.

Namun, Akmal menilai saat ini Direktur Utama Arema FC, Iwan Budianto adalah pihak yang paling bertanggung jawab di tim berjuluk Singo Edan tersebut. Akmal mengaku bahwa mundur atau tidaknya Gilang sebagai Presiden Arema FC, Iwan Budianto tetap menjadi seorang yang paling bertanggung jawab di tim tersebut.

“Tetap yang bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan adalah Direktur Utama. Di sini Direktur Utama Arema FC adalah Iwan Budianto,” ujar Akmal, Minggu (30/10/2022).

Berdasarkan data Ditjen AHU Kemenkumham lanjut Akmal, Iwan Budianto tercatat sebagai Direktur Utama di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABI), atau perusahaan yang menaungi tim Arema FC.

“Kalau korporasi yang bertanggung jawab, Direktur Utama (Dirut), seperti halnya PT LIB. Ini ada di Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 soal Tata Cara Pidana Korporasi,” ungkap Akmal.

Baca Juga : Akademisi Psikologi Sebut Efek Trauma Tragedi Kanjuruhan Bisa Memicu Kematian, Berikut Penjelasannya

Bahkan, Akmal justru menganggap pengunduran diri Juragan 99 sebagai Presiden Arema FC patut diapresiasi. Sebab, ia menilai pengunduran diri tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral.

“Saya pikir pengunduran diri Mas Gilang bisa jadi contoh buat pengurus PSSI. Dia mundur sebagai tanggung jawab moral,” tukas Akmal.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Nurlayla Ratri