free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Peringatan Sumpah Pemuda 2022, KNPI Tulungagung: Pemuda Harus Berkontribusi Nyata dan Berkolaborasi 

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Yunan Helmy

28 - Oct - 2022, 19:16

Placeholder
Ketua KNPI Tulungagung Ahmad Syaiful Rizal (kiri) dan Sekretaris KNPI Tulungagung Dio Jordy Alvian. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tulungagung Ahmad Syaiful Rizal mengajak seluruh pemuda di Tulungagung mempunyai kontribusi nyata terhadap pembanguan daerah.

Selain itu, para pemuda harus terus melakukan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk kaum intelektual, dalam rangka mengisi dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga : Gercep Sambut Pileg 2024, PKB Kota Blitar Resmi Buka Pendaftaran Bacaleg

"Pemuda pada umumnya harus berkolaborasi dengan kaum intelektual. Pemuda harus memberikan kontribusi nyata yang dapat diapresiasi oleh banyak orang," kata pria yang akrab disapa Mamad itu usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Pemkab Tulungagung. Jumat (28/10/2022).

Dia menjelaskan, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, semua pemuda khususnya di Tulungagung berasa diajak untuk memikirkan kembali masa lalu serta masa depan Indonesia. Refleksi sejarah adalah titik balik semangat bangsa Indonesia karena masa lalu adalah cermin dari masa depan.

Artinya, apa yang dikorbankan oleh para perintis kemerdekaan Indonesia, baik sebelum dan sesudah Sumpah Pemuda, bukanlah sekadar cita-cita, melainkan mimpi besar yang diwujudkan dengan sebuah negara-bangsa bernama Indonesia. 

"Sumpah Pemuda  salah satu momentum penting yang patut diingat dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda juga dipandang sebagai kristalisasi semangat penegasan kembali cita-cita berdirinya negara Indonesia," jelasnya.

Menurut Mamad, awal mula lahirnya, Sumpah Pemuda bukan sekadar patriotisme belaka, melainkan sebuah keputusan yang esensial dan bulat untuk menjadi orang Indonesia. Demikian halnya dalam kongres pemuda yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). 

Keputusan ongres pemuda itu menegaskan bahwa cita-cita yang dibangun berisikan tentang tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia. Dalam artian, Keputusan yang dibuat dan dirumuskan oleh perwakilan pemuda harus menjadi dasar setiap perhimpunan nasional Indonesia, bahkan diterbitkan di berbagai surat kabar dan dibacakan sebelum rapat asosiasi.

"Asal usul istilah sumpah pemuda sendiri tidak muncul dalam resolusi kongres, tetapi diberikan setelah fakta," ucapnya.

Baca Juga : Berkembang Bersama, Kampung Coklat Teken MoU dengan Unisma Malang dan LP Maarif NU

Yang perlu dicatat, sebut Mamad,sumpah pemuda bukan hanya sekadar kenangan sejarah. Momentum sumpah pemuda yang diperingati setiap tahun harus memiliki pengaruh positif terhadap perubahan dalam berpikir dan bertindak. 

Bukan sekadar peringatan seremonial yang hampa makna dan hampa esensi perjuangan pemuda 1928. Sehingga, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, para pemuda harus selalu berperan penting sebagai agen perubahan. Sebab, pemuda seringkali dipandang sebagai orang yang dapat berpikir kritis, realistis dan dialektis.

Sebagian ketua KNPI Tulungagung, Mamad mengajak pemuda harus mampu memahami, menganalisis dan menyintesiskan semua perubahan dan dinamika kehidupan yang terjadi dalam masyarakat, baik itu politik, sosial, ekonomi, hak asasi manusia, atau masalah lain melalui kajian dan refleksi yang metodelogis.

Sementara itu, Sekretaris KNPI Tulungagung Dio Jordy Alvian menambahkan, momentum sumpah pemuda harus dijadikan upaya untuk meningkatkan semangat para pemuda di Tulungagung.

Demi kepentingan membangun dan memajukan bangsa serta menyongsong Indonesia Emas 2045, para pemuda harus meninggalkan ego masing-masing dan bersatu untuk terus bergotong-royong. "Pemuda harus meninggalkan ego masing-masing dan terus bersatu untuk membangun dan memajukan bangsa," kata Dio.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Yunan Helmy