JATIMTIMES - Viral, tiga jenazah di Tulungagung terseret banjir. Peristiwa ini, sejatinya terjadi pada Sabtu (22/10/2022) lalu. Namun, karena oleh warga dan netizen diunggah dalam video, kejadian ini terus viral akhir-akhir ini.
Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji saat dikonfirmasi mengatakan meluapnya Sungai Kaliboto yang melintasi TPU Desa Padangan, mengakibatkan 3 mayat keluar dari liang lahat.
"Itu karena terbawa arus air," kata Sumaji, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga : Buku Pedoman Pemilik Fortuner Tertulis Alat Kelamin Pria, Warganet: Typo Terparah Toyota
Mayat yang keluar dari liang lahat ini diidentifikasi sebagai berikut:
1. Almh Supiyah, tercatat semasa hidup beralamat di Dusun Karangdoro, RT 01/02 Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
2. Alm Soli tercatat semasa hidup beralamat di Dusun Karangdoro, RT 01/02 Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
3. Almh Mitun tercatat semasa hidup beralamat di Dusun Karangdoro, RT 02/04 Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
"Keluar dari lahat karena air yang menggenangi TPU saat itu, airnya sudah mulai surut," ujarnya.
Setelah diidentifikasi, ahli waris dan warga sekitar yang dibantu perangkat Desa Padangan, telah mengubur kembali mayat yang terbawa arus air karena meluapnya Sungai Kaliboto.
Baca Juga : Ekspor Mandiri, Ikan Koi Kabupaten Blitar Sukses Tembus Pasar Eropa
Pemakaman kembali mayat yang terbawa air di laksanakan hari Senin tanggal 25 Oktober 2022 karena ahli waris dan perangkat desa menunggu air di TPU surut.
"Ahli waris serta warga masyarakat menerima kejadian tersebut mengingat setiap tahun lokasi ini menjadi langganan banjir dan keluarnya mayat dari makam sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu," ungkapnya.
Muspika Ngantru bersama unsur terkait telah melaksanakan kerja bakti dan santunan kepada korban terdampak banjir.
Apabila tanggul sungai tidak di perbaiki, maka ke depan kejadian meluapnya Sungai Kaliboto dimungkinkan akan kembali terjadi.
