JATIMTIMES-Pemerintah Kabupaten Blitar kian gencar melakukan pembangunan ekonomi dan kerja keras mengentaskan kemiskinan. Terkini, Pemkab Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menyelenggarakan pelatihan dan memberikan bantuan produktif kepada kalangan petani di Kabupaten Blitar.
Informasi yang diterima JATIMTIMES, sasaran dari program ini adalah 45 orang petani di dua desa di Kabupaten Blitar. Masing-masing petani dari Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan dan petani dari Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon. Kegiatan dibuka dengan training motivasi kewirausahaan yang dipusatkan di salah satu hotel di Kabupaten Blitar, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga : Progres TMMD Capai 85 Persen, Ini Pesan Danrem 084/Bhaskara Jaya
“Kami berupaya mengurangi angka pengangguran dengan memberikan bantuan produktif usaha entog dan jangkrik. Setiap peserta nanti akan kita berikan modal awal yang bisa dikembangkan untuk pengembangan usaha. Per peserta untuk entog akan kita berikan 40 ekor. Sedangkan untuk jangkriknya dua kotak dan indukan,” kata Kepala Bidang Budidaya dan Pengembangan Peternakan Disnakkan Kabupaten Blitar, Indriawan Wicaksono.
Selain bantuan dan materi teknis dalam pelatihan, dalam program ini Disnakkan Kabupaten Blitar juga mencarikan pasar dan kemitraan bagi para petani. Tujuanya jelas, agar usaha ternak yang digeluti para petani kedepan semakin maju dan berkembang.
“Untuk entog dan jangkrik ini kita sudah siapkan kemitraanya. Untuk entog dengan kemitraan yang ada di Tugurante. Kemitraan sudah kami siapkan supaya mereka tidak takut dan ragu dalam menjalankan usaha dan cara penjualannya. Kami pastikan dengan menggeluti usaha ini mereka sudah punya kemitraan. Sudah kami antisipasi untuk penjualanya,” terangnya.
Terkait dengan peserta pelatihan, Indriawan menjelaskan Desa Rejowinangun dan Desa Tuliskriyo dipilih berdasarkan data DTKS. Dalam DTKS disebutkan di dua desa tersebut banyak pengusaha ayam lawyer yang baru-baru ini mengalami kebangkrutan.
Baca Juga : Peduli Korban Banjir Sutojayan, Wabup Blitar Bersama Pengusaha dan Wartawan Bagikan Ribuan Paket Sembako
“Kedepan kami ingin supaya usaha yang digeluti bisa berlanjut. Oleh sebab itu kami menggandeng perangkat desa terkait dengan pembinaan secara berkelanjutan. Selain itu di kegiatan ini kita juga merekrut pendamping atau KTK (Konsultan Teknis Kecamatan). Mudah-mudahan seluruh peserta berhasil dalam menjalankan usahanya,” pungkas Indriawan. (Adv/Kmf)