JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana untuk memberi penganugerahan bagi desa terbaik. Namun dalam kesempatan kali ini, Anugerah Desa Terbaik tahun 2022 ini akan dikhususkan bagi desa-desa yang sudah memanfaatkan teknologi informasi (TI) atau sudah melek IT.
Pemkab Malang bekerja sama dengan JatimTIMES. Dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar pada Selasa (25/10/2022) siang di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda), sejumlah hal terkait persiapan penganugerahan tersebut dibahas.
Baca Juga : Mas Dhito Minta Dinsos Kolaborasikan Data Bersama BPS
Beberapa pihak yang hadir yakni Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, jajaran JatimTIMES yang dipimpin Direktur Lazuardi Firdaus, akademisi yang dihadiri Universitas Brawijaya (UB) Ngesti D. Prasetyo. Serta beberapa organisasi perangkat daerah yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Kenapa penganugerahan desa terbaik untuk pemanfaatan TIK, itu sesuai dengan misi Diskominfo yang ketiga. Yakni tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Malang, Ricky Meinardy.
Ricky mengatakan, kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan mampu berperan dalam upaya membangun desa, tentu dengan memanfaatkan TIK. Saat ini, berdasarkan pemetaannya, masih banyak desa yang masih belum optimal memanfaatkan TIK.
"Ini tahun pertama, dan diharapkan untuk tahun selanjutnya, juga agar mendorong desa lain untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi. Bukan hanya pemanfaatan TIK namun juga mengembangkan inovasi atas pemanfaatan TIK tersebut," terang Ricky.
Sementara itu, Direktur JatimTIMES Lazuardi Firdaus mengatakan bahwa gelaran Anugerah Desa Terbaik di Bidang TIK ini, diyakini akan menjadi yang pertama di Indonesia. Untuk itu menurutnya, perlu dilakukan untuk mengoptimalkan peran TIK dalam mengenalkan potensi 378 desa dan 12 kelurahan se Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pemkot Malang Gelar Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Kuatkan SDM Digital Kota Malang
"Target awal, tahun pertama mengenalkan dan membiasakan Pemdes terhadap IT. Bagaimana menggunakan IT untuk mengenalkan desanya," ujar Firdaus.
Apalagi, jika nantinya semua desa dan kelurahan di Kabupaten Malang bisa memanfaatkan TIK untuk membranding wilayahnya masing-masing. Jika hal itu berjalan, diyakini juga akan mendatangkan multiple effect yang luar biasa.
"Branding Kabupaten Malang akan muncul dengan sendirinya. Jangka panjang juga bisa mengundang investor. Bentuknya transparansi terhadap tata kelola pemerintahan. Dengan ini, juga akan memancing desa lebih berinovasi. Karena mereka ini bisa dianggap sebuah apresiasi," terang Firdaus.