JATIMTIMES - Dalam 4 hari berturut-turut, pertambahan kasus covid-19 di Indonesia mencapai 2 ribu lebih. Demikian pula dengan Kota Batu, beberapa terakhir juga mengalami tambahan penderita.
Untuk nasional, pada 21 Oktober tambah 2.227 kasus, 20 Oktober tambah 2.307 kasus, 19 Oktober tambah 2.390 kasus, dan 18 Oktober tambah 2.164 kasus. Sedangkan di Kota Batu, pada 21 Oktober ada tambahan 8 kasus.
Baca Juga : Dinkes Kota Batu Edarkan Imbauan Seluruh Apotek Tak Jual Obat Sirup Sementara Waktu
Jumlah tambahan di Kota Batu tersebut tergolong naik drastis melihat landainya kasus covid-19. Dengan demikian, kasus aktif Kota Batu hingga Jumat 21 Oktober 2022 mencapai 20 kasus.
“Beberapa hari terakhir kasus covid-19 Kota Batu kembali ada peningkatan” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.
Sebelum penambahan 8 kasus pada Jumat, terdapat tambahan pada dua hari yang lalu, yakni 19 Oktober, sebanyak 5 kasus aktif.
Sementara itu, 20 pasien tersebut seluruhnya menjalani isolasi mandiri.
Tercatat kini kasus covid-19 di Kota Batu sudah mencapai 5.188 pasien. Rinciannya, kasus kesembuhan 4.882 pasien dan kasus kematian 286 orang.
Onny mengatakan, kasus aktif covid-19 ditemukan berasal dari pelaku perjalanan dan adanya kontak erat. Hal ini seiring dengan peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
Baca Juga : Sudah Satu Pekan Lebih, Polisi Belum Mengetahui Motif Penembakan di Arena Sabung Ayam
“Namun tidak semua kasus ditemukan di wilayah Kota Batu. Ada yg berasal dari lab atau RS luar kota,” terang Onny.
Meski kasus aktif covid disebut melandai, Onny pun menghimbau supaya tidak lengah, dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker khususnya saat di tengah kerumunan. Mengingat covid-19 masih ada di sekliling kita.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah mencapai 102,36 persen atau 187.812 warga. Sementara dosis kedua sudah mendapai 90,91 persen, lebih tepatnya 166.808 warga.
Sedangkan hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga sudah lebih 30 persen. Saat ini tercapai 30,62 persen atau 44.839 warga. “Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster, demi terhindari dari covid-19,” tutup Onny.