JATIMTIMES - Masih ingat dengan momen paling bersejarah bagi Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia pada Peristiwa Minggu, 5 September 1976?
Sebanyak 8 karateka menjadi korban tragedi di Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Ingin Mengunduh Lagu Favorit? Mp3Juices.la Solusinya!
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengorbanan dan cinta kasih atas meninggalnya 8 karateka tersebut, Pemkot Batu menetapkan Makam 8 Karateka ‘Pahlawan Cinta Kasih’ sebagai ikon baru Kota Batu. Penetapan ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi ke-21 Kota Batu.
Makam 8 karateka ‘Pahlawan Cinta Kasih’ berada di Jalan Suropati, Gang Karate, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. Peresmian langsung dilakukan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Rabu (18/10/2022).
“Ini adalah tempat yang harus kita hormati, kita jaga dan kita jadikan tempat bersejarah. Tempat ini menunjukkan bagaimana karateka memiliki cinta kasih dan moral yang tinggi,” ungkap Dewanti.
Dewanti menambahkan, ikon ini bisa menjadi bukti pembelajaran bagi generasi muda untuk memiliki karakter dan mental yang baik. Dengan monumen tersebut agar menjadikan momen bersejarah.
“Sebagai generasi muda kita harus bisa saling menghormati dan semoga kita semua bisa berbuat kebaikan dengan cinta kasih,” imbuh Dewanti
Baca Juga : Persit Kodim 0808/Blitar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir Sutojayan
Pemugaran peristirahatan terakhir Delapan Karateka dan Guru Besar Karate Nardi T. Nirwanto S.A merupakan hasil penggemblengan mental dan spiritual para karateka.
Salah satu Wakil keluarga karateka, Setia Budhijanto, menambahkan, tragedi Pantai Ngliyep menjadi kejadian yang tak akan terlupakan.
“Perguruan ini adalah tempat penggemblengan mental spiritual dengan disiplin tinggi dan berkemampuan mawas diri, semoga akan melahirkan manusia-manusia yang berkualitas,” ujar Setia Budhijanto.
