JATIMTIMES - Suasana penuh duka mengiringi pemakaman Aremania korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Andi Setiawan di tempat makam umum (TPU) di Jalan Kolonel Sugiono III/C, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Puluhan Aremania dan warga sekitar mengantar jenazah Andi, Selasa (18/10/2022).
Suasana rumah duka Andi Setiawan sejak dari RSSA Malang telah dipenuhi oleh warga sekitar dan Aremania. Bahkan, Wali Kota Malang Drs Sutiaji, Kadinkes dr Husnul Muarif, Kepala BPBD Prayitno hingga Kapolsek Kedungkandang Kompol Agus Siswo Hariadi turut mengantar almarhum Andi Setiawan ke peristirahatan terakhirnya.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 18 Oktober 2022, Aldebaran Bergerak Cari Andin, Berhasilkah Andin Lolos?
Paman korban, Sukemianto (64) mengatakan bahwa almarhum Andi kini hanya tinggal dengan kedua orang tuanya di rumah Jalan Mergosono Gang 3C, Kedungkandang, Kota Malang. Di situ juga ada dua anak yang ditinggalkan oleh korban. Dan kedua anak tersebut kini tinggal dengan mantan istrinya.
“Punya anak dua, tapi sudah pisah sama istri. Di sini (Andi) tinggal sama orang tuanya,” ungkap Sukemianto.
Menurut Sukemianto, almarhum Andi dikenal kerap membantu orang tuanya untuk menimbang rongsokan yang tak jauh dari kediamannya, yakni wilayah Buring, Kedungkandang, Kota Malang.
“Kesehariannya dia bantu orang tuanya nimbang rongsokan dekat sini mas. Dia rajin,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Andi Setiawan (33) dinyatakan meninggal dunia di RSSA Malang pada pukul 13.20 WIB. Tim dokter RSSA Malang menyatakan bahwa Andi meninggal dunia disebabkan adanya multi trauma dan memang di paru-paru hingga mengalami patah tulang di iga dan paha sebelah kanan.