free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Diguyur Hujan Deras Selama 4 Hari, 13 Desa di Kabupaten Malang Banjir dan Longsor

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Oct - 2022, 21:31

Placeholder
Petugas BPBD membersihkan sida material banjir di Sitiarjo. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sebanyak 13 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Malang terjadi bencana banjir dan longsor. Terjadinya bencana tersebut dipicu akibat hujan deras yang turun sejak Sabtu (15/10/2022). 

Rinciannya yakni, Kecamatan Sumbermanjing Wetan di Desa Sitiarjo, Kedungbanteng, Sidoasri dan Tambakrejo. Gedangan di Desa Gajahrejo dan Sidodadi. Desa Bandungrejo Kecamatan Gedangan. Donomulyo di Desa Mentraman dan Sumberoto. Tirtoyudo di Desa Pujiharjo dan Purwodadi. Lalu Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading. 

Baca Juga : Akibat Banjir, 115 Keluarga Desa Purorejo Tempursari Mengungsi

"Ketinggiannya (banjir) beda-beda setiap wilayah, karena beda karakter. Kalau yang di Tirtoyudo dan Ampelgading itu kan banjir bandang. Kejadian nyaris bersamaan," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Selasa (18/10/2022). 

Dari beberapa wilayah tersebut, lokasi yang cukup menjadi langganan banjir adalah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Hal tersebut lantaran posisi desa tersebut yang berada di lembah. 

Bahkan menurut Sadono, meskipun di Sitiarjo tidak sedang turun hujan, daerah tersebut masih berisiko atau berpotensi terjadi banjir. Apalagi, jika beberapa daerah di atasnya sedang turun hujan cukup deras. 

"Kalau di Sitiarjo itu, misalnya di (Desa) Tegalrejo, Sumbermanjing Wetan dan Sumberagung itu hujan deras, meskipun di Sitiarjo enggak hujan, bisa terjadi banjir," jelas Sadono. 

Untuk itu, BPBD Kabupaten Malang mengimbau agar masyarakat agar meningkatkan kewasapadaan dan kesiapsiagaannya. Hal tersebut lantaran di sekitar lokasi masih turun hujan deras. 

Baca Juga : Tiga Roda Empat Tabrakan di Perempatan Gragalan Tulungagung Akibat Sopir Hilang Kendali

"Imbauan, sementara meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Menunda aktifitas di sekitar bantaran sungai," imbuh Sadono. 

Sementara itu, hingga saat ini proses pembersihan sisa material longsor atau banjir masih berlangsung. Dalam upaya tersebut, BPBD juga mengerahkan sejumlah alat berat. Terutama untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor. 

"Longsor di Dampit dan Ampelgading. Sampai sekarang masih dilakukan terus assessment, pembersihan jalan yang tertutup di Lebakharjo, Pujiharjo tertutup. Dan sekarang sudah dikerahkan alat berat," pungkas Sadono.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri